PATADaily.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi terselenggaranya "Woman Half Marathon 2024" yang akan berlangsung pada 28 April 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Senin (22/4/2024), mengatakan ini adalah lomba half marathon khusus wanita pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
"Kami sangat mendukung event ini karena bisa menjadi bagian bagian dari pengembangan sport tourism Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan resmi.
Terlebih event ini diselenggarakan di salah satu destinasi unggulan di Jakarta yakni TMIi sehingga diharapkan akan berdampak pada pergerakan wisatawan di destinasi wisata.
"Kami harapkan event ini juga akan berdampak pada pergerakan ekonomi dan lapangan kerja dan meningkatkan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat," ujarnya.
Project Director PT. Media Dunia Olahraga Deniawan R selaku penyelenggara "Woman Half Marathon 2024" mengatakan ide awal penyelenggaraan event ini dilatarbelakangi oleh kian menggeliatnya penyelenggaraan event-event lomba lari di tanah air namun belum ada yang mengkhususkan untuk perempuan.
"Kami melihat pertumbuhan pelari wanita justru saat ini lebih tinggi daripada laki-laki. Tahun 2023 itu pertumbuhannya sebesar 56 persen, untuk perempuan," kata Deniawan.
Tidak hanya olahraga, tujuan mereka berlari juga beragam. Mulai dari menyuarakan _healthy lifestyle_ juga berwisata.
Deni mengatakan, Woman Half Marathon 2024 juga sudah terdaftar dalam World Athletic sehingga catatan lari para peserta akan terekam secara resmi dalam organisasi tersebut.
"Kami menggunakan standar internasional yang dilakukan oleh World Athletic, mudah-mudahan ini jadi bagian pengembangan sport tourism ke depan," ujar Deni.
Sementara Managing Director PT. Media Dunia Olahraga Dicky Sukmana mengatakan, antusiasme peserta mengikuti ajang ini cukup tinggi. Tercatat sudah 5 ribu peserta yang mendaftar.
"Selain Indonesia, tercatat ada peserta dari sejumlah negara yakni Australia, Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Jepang, Malaysia, Belanda, New Zealand, Korea Selatan, dan lainnya," kata Dicky.
Sedangkan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Fransiskus Handoko mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf mendukung event ini sebagai salah satu event olahraga internasional pada 2024.
"Kami berharap event ini dari sisi penyelenggaraan tetap memperhatikan aspek-aspek kenyamanan, keamanan, dan juga keselamatan dalam penyelenggaraan acara maupun manajemen pengunjung melalui penerapan manajemen risiko yang baik," ujar Fransiskus. (Gabriel Bobby)