PATADaily.id - Pada masa kini seiring kecanggihan teknologi, promosi pariwisata tak hanya sebatas melalui travel fair, namun travel experience perlu dijual sehingga wisatawan yang akan mengunjungi suatu destinasi wisata bisa mengetahui lebih awal secara digital.
“Travel experience menjadi kebutuhan wisatawan masa kini untuk mengetahui apa yang menarik di suatu destinasi wisata,” kata Claudia Ingkiriwang, pemilik Hutan Hujan Sentul ketika ditemui patadaily.id di Jakarta, Selasa ((20/9/2022).
Claudia menjelaskan bahwa travel agent juga harus memanfaatkan promosi secara digital selaras dengan perkembangan teknologi. Jadi, lanjutnya, tidak lagi hanya sekadar mengandalkan travel fair semata sehingga harus jeli dan cerdas memanfaatkan teknologi yang semakin canggih.
Apalagi, lanjutnya, online travel agent (OTA) juga semakin menjamur di Tanah Air dan semakin banyak masyarakat yang menggunakan gadget untuk mencari tahu mengenai liburan mereka.
“Travel experience menjadi informasi awal yang diperoleh traveler secara digital sebelum mereka memutuskan untuk pergi berlibur ke suatu destinasi,” kata Claudia yang juga Direktur Utama RANS Zoo.
Bahkan, lanjutnya, travel experience tak tergantikan melalui promosi tiket pesawat dan paket perjalanan ke suatu destinasi wisata.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia pada September ini terkesan dimanjakan dengan penyelenggaraan sejumlah travel fair.
Ya, ada ASTINDO Hybrid Travel Fair 2022, Kompas Travel Fair 2022, dan KAI Expo 2022. Penyelenggaraan travel fair itu mendapat apresiasi dari Ketua Umum DPP ASTINDO Pauline Suharnp.
“Sesuai dengan misi untuk menggerakkan perekonomian nasional.
Termasuk juga mengkoreksi harga agar masyrakat mampu melakukan perjalanan wisata,” kata Pauline ketika dihubungi patadaily.id, Selasa (20/9/2022).
Pauline menjelaskan bahwa kalau dari ASTINDO juga untuk mengedukasi masyarakat untuk membeli via travel agent terpercaya sebagai branding untuk anggota agar masyarakat mengetahui travel agent masih tetap eksis. (Gabriel Bobby)