PATADaily.id - Keberadaan destinasi wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur sebagai wisata edukasi, positif untuk terus dikembangkan.
Demikian penjelasan Indah Juanita, Dirut BOB ketika dihubungi patadaily.id, Kamis (12/8/2021) menanggapi destinasi wisata tersebut. "Daya tariknya beragam, namun tema tetap edukatif. Bisa menjadi pelengkap experience sekitar borobudur/atraksi. Sasarannya lebih ke wisatawan domestik," ucapnya.
Selanjutnya, kata Indah perlu diamankan dengan perizinan yang lengkap dan pengaturan alur pengunjung serta pengaturan carrying capacity yang ketat agar bisa aman dikunjungi.
"Perlu perhatian juga mengenai CHSE-nya agar aman dan nyaman," ujarnya.
Saat objek wisata ditutup karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), maka Wisata Kelinci Desa Bahasa di Parakan, Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah membangun Under Line.
Untuk masuk ke objek wisata yang tidak jauh dari Candi Borobudur ini, wisatawan cuma perlu merogoh kocek terbilang murah, yakni Rp 15.000 per orang di tengah pekan, sedangkan pada weekend Rp 20.000.
Pengunjung pun bisa memanfaatkan 32 spot selfie setelah memasuki area wisata itu. (Gabriel Bobby)