PATADaily.id - Jakarta - Libur anak sekolah mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata karena anak sekolah bersama orang tuanya bisa menikmati traveling di Indonesia saja.

"Kemenpar bersama DPP ASITA dan BUMN, seperti InJourney, KAI serta asosiasi lainnya bisa kolaborasi membuat orang berwisata di Tanah Air," kata Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini.

Made menjelaskan bahwa libur anak sekolah adalah event tahunan karena ada peak kunjungan wisata saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), libur Idul Fitri, dan libur anak sekolah.

Maka, lanjutnya, Kementerian Pariwisata membuat beragam paket wisata yang menarik dengan menggandeng anggota ASITA, BUMN, dan asosiasi lainnya guna mensukseskan libur anak sekolah.

"Dengan demikian kita membantu keluarga dan masyarakat untuk bisa menikmati libur anak sekolah," ujarnya. Ia memberikan contoh, pemerintah memberikan insentif untuk tiket pesawat tidak mengenakan PPN.

Sehingga, lanjutnya, keluarga bisa terbang ke luar kota untuk traveling ke berbagai destinasi wisata yang tersebar di daerah dengan tidak ada PPN.

"Wisata itu penting untuk pergerakan ekonomi daerah karena wisatawan spending uang ketika mereka ada di suatu destinasi wisata, seperti menginap di hotel, beli makan, belanja suvenir, beli oleh-oleh khas," paparnya dalam press conference Rakernas DPP ASITA di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Sementara Ketua Umum DPP ASITA N Rsmiati menyebut bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta akan menggelar ASITA Travel Fair pada September mendatang di Jakarta.

Pada kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata dan President/CEO PATA Indonesia Poernomo Siswoprasetijo. (Gabriel Bobby)