PATADaily.id - Sanur - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, atau yang dikenal dengan The Sanur, merupakan KEK Kesehatan pertama di Indonesia yang tengah dikembangkan sebagai International Health & Wellness Destination.
Kawasan ini dirancang dengan konsep layanan terpadu (end-to-end journey) yang mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata berstandar internasional dalam satu kawasan seluas 41,26 hektar diantaranya International Medical Facility, hotel bintang lima dan resort premium, Ethnobotanical Garden, International Convention Centre berkapasitas hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, serta berbagai sarana pendukung lainnya.
PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur berkomitmen untuk menjadikan kawasan ini sebagai motor penggerak sektor pariwisata dan perekonomian nasional, khususnya di Bali. Sebagai wujud kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar, InJourney Hospitality melalui The Sanur menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bazar UMKM yang berlokasi di Sentra UMKM Natah Antakara.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sekaligus sebagai sarana promosi dan mendukung pengenalan produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality menyampaikan, “Sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola The Sanur, kami berkomitmen menghadirkan kawasan ekonomi khusus kesehatan berkelas internasional, yang juga memiliki kontribusi dan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan Bazar UMKM ini, kami ingin keberadaan The Sanur juga memberikan manfaat secara langsung dan dampak positif kepada masyarakat, baik dalam peningkatan akses layanan kesehatan maupun pemberdayaan pelaku UMKM lokal.”
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat; Direktur Utama The Sanur, Susy M Napitupulu, serta sejumlah pemangku kepentingan setempat, antara lain Bendesa Adat Sanur Ida Bagus Sudiraharja, Perbekel Sanur Kaja I Made Sudana, Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan dr. Ni Made Mujihariati, SpKKLP, dan Direktur BUMDes Saka Mandiri Sanur Kaja Ni Luh Gede Sujianingsih.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Inisiatif ini juga menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi yang kami bangun bersama stakeholder setempat, termasuk fasilitas kesehatan, pemerintah daerah setempat, pelaku UMKM, dan masyarakat,” tambah Christine dalam keterangan resmi Kamis (7/8/2025).
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Layanan pemeriksaan kesehatan ini terbuka bagi seluruh masyarakat dan mencakup pemeriksaan berat dan tinggi badan, tekanan darah, kadar gula darah, serta kadar kolesterol. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Puskesmas IV Denpasar Selatan untuk memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Tercatat sebanyak 146 peserta turut memanfaatkan layanan kesehatan ini, termasuk warga lokal, wisatawan domestik, dan mancanegara.
Bazar UMKM “Natah Antakara”
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi lokal, The Sanur juga menggelar Bazar UMKM di Natah Antakara, sebuah pusat UMKM yang terintegrasi dengan KEK Sanur dan dikembangkan sebagai ikon perkumpulan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Sanur.
Sentra UMKM Sanur dikembangkan dari konsep Natah Antakara, Nama Natah Antakara berasal dari bahasa Sanskerta, dengan makna “natah” sebagai halaman dan “antakara” sebagai matahari. Lokasinya yang berada di tepi Pantai Sanur tempat matahari terbit di Pulau Bali menginspirasi konsep arsitektur terbuka dan modular khas Bali yang digunakan dalam perancangan kawasan ini.
Melalui kegiatan ini, The Sanur ingin memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada pelaku UMKM melalui peningkatan akses pasar produk lokal, baik kepada wisatawan maupun masyarakat setempat. Sebanyak 200 kupon belanja dibagikan kepada pengunjung dan dapat ditukarkan dengan berbagai produk UMKM di kawasan Natah Antakara. Inisiatif ini juga mendorong transaksi produk lokal dan turut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Anak Agung Ketut Asa Partika, salah satu warga Sanur menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar UMKM di Sentra UMKM Sanur Natah Antakara “Kami menyambut baik dan sangat antusias dengan kegiatan ini, khususnya pemeriksaan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kami juga memberikan apresiasi yang tinggi atas pengembangan Sentra UMKM yang kini telah tertata dengan baik sehingga para pelaku UMKM yang sebelumnya berjualan di area pinggir pantai, kini telah mendapatkan kios yang layak, tertib dan representatif. Hal ini tentu menjadi kemajuan positif bagi para pedagang lokal di Sanur.”
Alit, warga Nusa Dua yang mengikuti kegiatan, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bazar UMKM yang diselenggarakan di KEK Sanur. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara mudah dan gratis. Pemeriksaannya pun cukup lengkap, mulai dari tensi, gula darah, hingga kolesterol. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan karena memberikan dampak positif bagi kesadaran kesehatan masyarakat."
Pelaku UMKM di “Natah Antakara” juga menunjukkan antusiasmenya dengan kegiatan ini, salah satunya yaitu Atika yang mengungkapkan, “Saya merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena memberikan kesempatan kami untuk memperkenalkan produk kami ke masyarakat dan wisatawan. Antusiasme pengunjung sangat tinggi, dan itu berdampak langsung pada peningkatan penjualan kami. Selain itu, dengan kupon belanja yang dibagikan panitia juga menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan transaksi. Terimakasih The Sanur, selalu mendukung kami dalam setiap prosesnya.”
Kumala, salah satu Tenaga Medis di Puskesmas IV Denpasar Selatan yang hadir dalam Pemeriksaan Kesehatan Gratis mengungkapkan, “Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Kami, Tenaga Medis di Puskesmas IV Denpasar Selatan merasa senang dapat berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, menunjukkan bahwa kegiatan ini tepat sasaran. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.” (Gabriel Bobby)