PATADaily.id - IMI diketahui tengah menggodok rencana untuk membangun sirkuit Formula 1 di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Pemilihan lokasi berdasarkan keputusan bersama dengan Gallant Venture Pte LTD dan Pemprov Kepri, dalam Rakor Percepatan Pembangunan Sirkuit F1 Bintan pada April lalu.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo telah bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar membicarakan mengenai rencana pembangunan Bintan International Circuit (BIC).
Bamsoet mengatakan, pihaknya memilih Kawasan Lagoi sebagai lokasi pembangunan BIC setelah tim konsultan arsitek asal Inggris, Populous, melakukan identifikasi.
Populous, turut menangani landscape design sirkuit, juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED) termasuk layout trek, yang direncanakan terdiri dari 17 tikungan untuk motor roda dua serta 18 tikungan untuk Formula 1.
Sementara Andrew James, Senior Director Populous memberikan apresiasi terhadap pertemuan tersebut. Andrew mengatakan, bagus untuk meningkatkan relasi antara kedua negara.
Menurutnya, adanya rencana membangun Sirkuit F1 di Bintan akan menarik investasi internasional utamanya dari Singapura.
"Trek sirkuit akan menjadi sirkuit yang unik dan salah satu terbaik di dunia, salah satunya adanya fasilitas marina yang bersebelahan dengan sirkuit seperti di Dubai dan Monako. Juga lahan yang berkontur dan adanya 2 bukit di dalam sirkuit yang akan dimanfaatkan menjadi area penonton dari kelas festival sampai VVIP dengan pemandangan mangrove dan laut," urainya ketika dihubungi patadaily.id, Selasa (14/6/2022).
Andew menutrkan bahwa keberadaan hutan mangrove tetap dipertahankan dimana lokasinya bersebelahan di sisi sirkuit sehingga ini merupakan salah satu implementasi ide untuk menjadikan sirkuit ini harmoni dengan alam.
Senin (13/6/2022), Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, menemui Bamsoet di Jakarta. Pertemuan keduanya guna membahas tentang keberadaan Bintan International Circuit.
Dalam unggahan di Instagram, Bamsoet menuliskan bahwa Singapura tidak melihat pembangunan BIC sebagai ancaman sirkuit jalan raya Marina Bay. Tetapi justru melihatnya sebagai perkembangan yang bagus bagi Kawasan Lagoi.
Lebih lanjut, melalui Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Motor Sport Singapore (MSS), Indonesia dan Singapura bisa bersama-sama menyelenggarakan Formula 1 di Bintan International Circuit.
Hal ini agar Singapura tidak lagi menutup jalan raya, mall, dan berbagai toko dengan biaya kompensasi yang sangat besar dalam menyelenggarakan balap jet darat.
Selain itu, melalui dukungan Nayar, dalam waktu dekat IMI akan bertemu dengan pihak Motor Sports Singapore (MSS) untuk membahas kerja sama penyelenggaraan F1 di BIC.
“Kegiatan motorsport di kawasan Asia saat sedang berkembang pesat, Indonesia dan Singapura punya peranan yang besar,” tulis Bamsoet.
“Setelah Mohammed Ben Sulayem dari Uni Emirat Arab berhasil mencatatkan sejarah menjadi orang non-Eropa pertama yang terpilih menjadi Presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA), Singapura dengan Lee Lung Nien terpilih menjadi FIA Vice President (Sport) untuk wilayah Asia-Pasifik".
“Sementara itu, Indonesia, terpilih menjadi FIA Chairman Asia Pacific Rally Working Group yang diwakili Wakil Ketua Umum Sepeda Motor IMI Pusat, Sadikin Aksa, serta Vice President FIA Region II Asia Pacific Mobility yang diwakili Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat, Rifat Sungkar." (Gabriel Bobby)