TRAVEL

Sandiaga Uno Tinjau Bandar Bintan Telani

Menparekraf Sandiaga S Uno (kaus putih) (Ist)

PATADaily.id - Dalam rangka mempersiapkan kebangkitan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau kesiapan Pelabuhan Bandar Bintan Telani, Kepulauan Riau, Jumat (21/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengatakan peninjauan ini dalam rangka persiapan menjelang uji coba travel bubble yang akan dilaksanakan pada 24 Januari 2022.

Menurutnya, Bintan sudah siap untuk menjadi lokasi travel bubble baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia.

"Bisa saya nyatakan di sini, Bintan siap untuk travel bubble dan ini akan saya laporkan ke Pak Menko (Perekonomian) dalam rakor dan nanti Bapak Menko yang mengumumkan," kata Sandiaga.

Sandiaga menyebutkan Bandar Bintan Telani dinilai telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Ia juga meminta kerja sama seluruh pihak terkait untuk memastikan agar travel bubble bisa menjadi suatu kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Mohon bantuan dari seluruh masyarakat dan teman-teman (stakeholder) agar travel bubble ini bisa menjadi kebangkitan ekonomi Bintan yang sudah dua tahun mengalami tekanan yang luar biasa akibat dampak pandemi," katanya. Selain itu, Sandiaga juga meminta kepada Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, agar mengajak UMKM lokal untuk memasarkan produknya di kawasan Bandar Bintan Telani.

"Produk-produk dari Desa Wisata Ekang Anculai bisa dipajang di sini. Karena desa itu ada di luar bubble kita, tapi produk-produk ekonomi kreatifnya bisa ditawarkan kepada para wisatawan supaya bisa membangkitkan lapangan kerja," ujar Sandiaga dalam siaran pers yang diterima patadaily.id.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri, Anshar Ahmad, menambahkan travel bubble ini merupakan momentum penting dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian Kepri.

"Harapan kita semoga ini nanti sukses dievaluasi dan bisa (dilaksanakan) secara menyeluruh segera. Yang penting pandemi COVID-19-nya kita kawal betul-betul," ungkap Anshar. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya