PATADaily.id - Paguyuban diaspora kota Yogyakarta di wilayah Jabodetabek bernama PAWARTA JOGJA menggandeng Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Penghubung Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka HUT Pawarta Jogja ke-18, HUT Kota Yogyakarta ke-266, dan mangayubagyo pelantikan kembali Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY bersama KGPAA Paku Alam X sebagai Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027.
Adapun acara berlangsung di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII, Sabtu (15/10/2022) mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dengan menggelar acara comedy talkshow bertajuk Ngabar Pawarta (Ngangkring Bareng Pawarta) dengan sejumlah pemain populer dari kota Yogyakarta : Marwoto, Ciblek, Endah Laras, Anis Agustin, Srundeng, Giman DN, Angger Sukisno, Elisha Orcarus Allasso serta bintang tamu, yakni Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. (Dirjen Dukcapil).
Acara Ngabar Pawarta dihadiri oleh berbagai pihak dan tokoh, antara lain :
– Ketua Komisi Yudisial Prof DR. Mukti Fajar Nur Dewata, S.H., M.Hum.
- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Sigit Pamungkas
– Plt Walikota Yogyakarta Sumadi, S.H. M.H., sekaligus sebagai Pelindung dari paguyuban Pawarta Jogja
- Dirjen Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, S.H., M.H.
– Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf Dr. Wawan Gunawan, S.Sn, M.M
- Anggota DPRD DIY Hj. Rani Widayati, S.E, M.M.
– Kepala Banhubda DIY Nugrohoningsih, S.IP
– Pembina Pawarta Jogja Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS
- Penasehat Pawarta Jogja Putut Ariwibowo yang sekaligus merupakan Direktur Utama Patra Jasa
– Ketua Umum Pawarta Jogja Herdaru Poernomo
– Ketua Harian Pawarta Jogja Ir. H. Suryo Purnomo
– Bendahara Umum Pawarta Jogja H. Hartono Warsito
– Ketum IKG Gunung Kidul dan FK Diaspora Daerah Istimewa Yogyakarta Eddy Sukirman
– Ketum Warkaban Bantul Didik Akhmadi
– Ketum SMS Sleman Suharno Sunyoto
– Ketum Bakor PKP Kulon Progo Agus
"Pada gelaran acara ini sengaja ditampilkan warna berbeda dari kegiatan sebelumnya, yang diberi tajuk Ngangkring Bareng Pawarta (Ngabar Pawarta), dengan tujuan mengangkat seni budaya dan kuliner kota Yogyakarta, dengan menampilkan para pemain seni termasyur dari kota Yogyakarta, yang berkolaborasi dengan bintang tamu yang sudah dikenal secara nasional".
Selain pertunjukan Ngabar Pawarta, acara dimeriahkan pula dengan penampilan paduan suara Timutiwa Choir yang telah berhasil memenangkan beberapa kejuaraan internasional paduan suara di mancanegara, serta pertunjukan tarian tradisional persembahan dari Kagama Beksan.
Melalui acara ini diharapkan masyarakat diaspora kota Yogyakarta yang tergabung di dalam paguyuban Pawarta Jogja di perantauan Jabodetabek, akan tetap solid bersatu padu, rukun guyub, berkarya bersama untuk menghasilkan manfaat yang dapat dinikmati bersama pula, serta untuk masyarakat luas.Selain Pawarta Jogja menampilkan acara comedy talkshow ala Angkringan kali ini, juga telah menggelar beberapa pertunjukan seni budaya seperti pagelaran Ketoprak dan Wayang Kulit di masa silam.
“Jika tidak ada halangan, tahun depan Pawarta Jogja merencanakan menampilkan pertunjukan Ketoprak yang akan mengundang pemain dari beberapa Kedutaan Besar, termasuk pemain karawitannya dari Kedutaan Jepang yang kebetulan sudah sering berlatih di Anjungan DIY ini,” ujar Suryo Purnomo selaku Ketua Harian Pawarta Jogja dalam keterangan resmi, Rabu (19/10/2022).
Pada kesempatan yang sama Bendahara Umum Pawarta H Hartono Warsito menambahkan bahwa acara ini memang sengaja untuk menyambut HUT Pawarta ke-18 dan HUT Kota Yogyakarta ke-266.
"Tahun ini memang beda yaitu acara comedy talkshow Yogyakarta kontemporer bertajuk Ngangkring Bareng Pawarta yang kita coba variasikan dengan pemain dan bintang tamu yang sudah familiar dijumpai di televisi maupun di YouTube".
"Untuk kegiatan Pawarta Jogja lainnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat yaitu di bidang pengembangan UMKM, dimana Pawarta Jogja akan membuat acara yang sifatnya mempromosikan kuliner dan handycraft khas Yogyakarta dari berbagai komponen. Bagi diaspora Yogyakarta yang tinggal di Jabodetabek, yang kangen dengan kuliner khas Yogyakarta nanti bisa datang ke acara tersebut untuk melepas kerinduannya kepada makanan khas kampung halamannya. Acara ini insya Allah akan menjadi program rutin tahunan Pawarta Jogja ke depannya,” pungkasnya. (Gabriel Bobby)