PATADaily.id - Maluku Tenggara - Ni Wayan Giri Adnyani yang pernah menjabat Sekretaris Kemenparekraf beserta rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 18 November 2024 berkunjung ke SMK Kasih Theresia yang ada di Maluku Tenggara.
Hal tersebu disampaikan pendiri SMK Kasih Theresia Amon Fautngiljanan ketika dihubungi PATADaily.id pada akhir pekan lalu. Untuk sekadar diketahui Amon adalah pendiri SMK Kasih Theresia di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Amon menjelaskan, kunjungan Giri Adnyani menjadi momen bersejarah bagi SMK Kasih Theresia. "Kunjungan bu Giri didampingi founder Beyond Education Ibu Rahtika Diana, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggaraa Bapak Budhi Toffi, Kepala SMK Ibu Agrapina Sangur dan tim Kreatif Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Maluku Tenggara," terangnya.
Amon mengemukakan, rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Langgur ke Elat. Kemudian, lanutnya, rombongan ke SMK Kasih Theresia. "Di SMK Kasih Theresia, ibu Giri bertemu dan rombongan bertemu langsung dengan para siswa dan ibu Giri memberikan motivasi belaja hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi termasuk kesiapan siswa untuk berkarier setelah menyelesaikan pendidikan. Para sisiwa juga mendapat kesempatan untuk bertanya yang dijawab langsung oleh ibu Giri, ibu Rahtika Diana dan bapak Budhi Toffi," tuturnya.
Amon mengatakan, setelah bertemu dengan murid-murid SMK Kasih Theresia, rombongaan melanjutkan perjalanan ke Desa Wisata Soinrat yang diterima secara adat. Tak hanya itu, lanjutnya, rombongan juga ke air terjun Ai Moun Ni Ohoi di Desa Wisata Soinrat. "Selesai dari air terjun, rombongan kembali ke Langgur," ungkapnya.
Amon bersyukur kunjungan Ni Wayan Giri Adnyani sebab sebagai bentuk perhatian negara kepada generasi penerus bangsa secara khusus anak-anak yang ada di daerah terpencil seperti di Kei Besar. Amon juga berharap kunjungan ini tidak hanya berhenti sampai di sini namun kunjungan seperti ini bisa kontinyu demi pengembangan kedepannya pendidikan secara khusus anak-anak yang ada di daerah terpencil, utamanya murid-murid SMK Kasih Theresia.
"Kami juga berharap, kiranya ada perhatian khusus dari pemerintah maupun dari siapa saja baik dalam proses pendidikan anak, dukungan sarana dan prasarana sekolah hingga pada keberlanjutan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Lebih lagi anak-anak kami ini lebih dari 50% termasuk kategori yatim piatu hingga keluarga broken home jadi memang butuh perhatian khusus," tambahnya.
Sementara Ni Wayan Giri Adnyani menulis dalam Instagram giri.kemenpar yang dilihat PATADaily.id pada Minggu (24/11/2024) bahwa dirinya mengunjungi SMK Kasih Theresia menyemangati generasi muda pariwisata untuk pantang menyerah dalam mengejar cita-cita dan ikut membangun pariwisata Indonesia.
Giri juga memberikan apresiasi untuk Amon dan Agrapina meski masih muda namun mau membangun SDM di tanah kelahiran. (Gabriel Bobby)