PATADaily.id - Jakarta - Keinginan masyarakat untuk berobat ke luar negeri memang masih tinggi. Hal tersebut juga disadari oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandi Uno menjelaskan ada 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp170 triliun lebih yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk melakukan pengobatan ke luar negeri. "Total ada Rp170 triliun lebih yang dibelanjakan oleh masyarakat kita untuk mendapat layanan kesehatan di luar Indonesia," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Sandiaga mengatakan pemerintah akan berupaya untuk mengembangkan layanan kesehatan di Tanah Air. Sebab, bila layanan kesehatan di Indonesia bisa lebih baik, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk berobat sekaligus berwisata. "Ini yang harus kita lakukan gerakan menghadirkan layanan kesehatan terbaik yang kita miliki," ujarnya.
Karenanya Menteri Sandiaga mendorong wellness tourism bisa berkembang di Indonesia. "Wellness tourism membuat kita selalu bugar karena wellness tourism merupakan salah satu pilar utama dalam pariwisata kesehatan," ucapnya.
Sandiaga mengaku sangat mendukung wellness tourism. "Saya sangat senang bertemu dengan pegiat wellness tourism," terangnya. Adapun jamu tak salah disebut bagian wellness tourism lantaran bisa membentuk gaya hidup sehat.
Melihat hal itu, Kemenparekraf pun turut melakukan kegiatan rutin yakni Pekan Kesehatan Parekraf yang dilakukan pada Senin (13/5/2024). Kegiatan ini menghadirkan sejumlah booth yang bisa dikunjungi dan kegiatan kesehatan lainnya. Sandiaga berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin bahkan di kegiatan-kegiatan seperti car free day. Hal ini bisa jadi upaya edukasi pada masyarakat.
"Bakal jadi kegiatan rutin, dan kalau bisa self sustaining bakal kita lakukan tiap minggu. Supaya ini menjadi budaya dan bisa membawa perubahan dalam kita mengelola kesehatan masyarakat," katanya. (Gabriel Bobby)