DESTINATIONS

Mahasiswa Sumatera Utara Dibekali Pengetahuan Wisata Olahraga

Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Sumatera Utara (Sumut) dibekali pengetahuan tentang wisata olahraga (Ist)

Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Sumatera Utara (Sumut) dibekali pengetahuan tentang wisata olahraga untuk mendukung pengembangan pariwisata di Danau Toba. Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip di Medan, Selasa (27/8/2019) mengatakan, setelah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas, perlu juga diciptakan sumber daya manusia (SDM) andal untuk pengembangan pariwisata di Sumut. “Salah satu yang kami lakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata adalah mengundang dosen tamu. Dosen ini memberikan pembelajaran dan pengetahuan dari sudut pandang berbeda dari pembelajaran yang diterima sehari-hari di kampus,” kata Anwari Masatip dalam siaran pers yang diterima patainanews.com. Anwari juga menjelaskan, sport tourism merupakan kegiatan yang mengkombinasikan olahraga dan promosi pariwisata. Dan Poltekpar Palembang sedang menjalakan hal ini. “Oleh sebab itu kamu menggandeng mereka untuk memberikan pengetahuan sport tourism kepada para mahasiswa,“ tambahnya. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya Direktur Politeknik Pariwisata Palembang Zulkifli Harahap serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekpar Palembang Enos Julvrita. Kegiatan ini diikuti oleh 120 mahasiswa yang dibagi dalam 2 sesi dari program studi Manajemen Usaha Perjalanan, Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata, serta Pengelolaan Perhotelan. “Mahasiswa harus dibekali dengan pengetahuan pariwisata yang luas. Saya mengapresiasi dengan baik kerja sama antara PTNP Kementerian Pariwisata untuk melengkapi satu sama lain. Apalagi saat ini Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar untuk sport tourism. Selain bersepeda dan lari, banyak potensi yang bisa dikembangkan,” tutur Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani. Menurutnya, para mahasiswa ini akan menjadi harapan untuk memunculkan ide-ide sport tourism. Langkah ini dinilai tepat bila dari sekarang mereka telah diberi pengetahuan tentang wisata olahraga. Sport tourism beberapa tahun belakangan ramai digelar untuk mempromosikan pariwisata berbagai daerah Indonesia. Ragam kompetisi olahraga internasional mulai rutin digelar. Antara lain Ironman di Bintan, Tour de Flores, Tour de Singkarak, hingga lomba selancar dan paralayang. Hampir semua daerah berlomba mengembangkan sport tourism. Di Kawasan Pariwisata Danau Toba juga pernah digelar sport tourism seperti Grand New York Fondo untuk para pesepeda dan Toba Marathon bagi pelari. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya