PATADaily.id - Bagi wisatawan yang gemar menjelajah destinasi wisata bernuansa petualangan, sepertinya Pasaman Barat (Pasbar) harus masuk daftar mau traveling ke mana pada long weekend ini.
Kenapa? Ya karena salah satu kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) ini juga memiliki sejumlah objek alam untuk tujuan itu, dari gua hingga gunung alias dari perut bumi hingga atap bumi.
Jika traveler suka susur gua atau caving, pilihannya antara lain Gua Alami Paraman Ampalu.
Terletak sekitar 15 km dari Simpang Ampek, ibu kota Pasbar. Tepatnya di Nagari Paraman Ampalu, Kecamatan Gunung Tuleh. Waktu tempuhnya sekitar 40 menit dari Pasar Pasaman dengan berkendara mobil.
Bila wisatawan senang mendaki gunung, pilihannya tentu saja ke Gunung Talamau. Gunung yang tingginya mencapai 2.982 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini merupakan atapnya Sumbar karena menjadi gunung tertinggi dari sekian gunung yang ada di bumi Minang ini.
Kalau traveler berhasil menggapai puncak-puncaknya, pasti akan mendapat suguhan menawan belasan telaga.
Tak hanya itu, sederet gunung lain di Sumbar seperti Singgalang, Marapi, Talang, dan Gunung Tandike juga bakal memanjakan mata wisatawan.
Namun sebelum berhasil melihat semua pesona yang ada, maka wisatawwn harus berjuang melewati sejumlah pos dengan trek mendaki yang cukup menguras tenaga.
Dan pelanconf bisa memulai pendakian dari beberapa jalur, antara lain via basecamp Desa Pinaga, Kecamatan Kinali yang berjarak sekitar 10 Km dari Simpang Ampek.
Setelah Desa Pinaga lanjut ke pos Harimau Campo, Pondok Rindu Alam (di sini ada sungai kecil sebagai sumber air untuk bekal), Bumi Sarasah, Paninjauan, dan Rajawali Putih di sinja padang rumput bernama padang Siranjano. Setelah melewati 6 pos tersebut Anda baru sampai di atapnya Sumbar. Bila Anda suka Danau, bisa ke Danau Laut Tinggal yang terletak di Jorong Sitabu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh.
Danau yang berada di ketinggian sekitar 1940 Mdpl di antara Gunung Bendera dan Gunung Malintang serta dikelilingi bukit-bukit ini masih begitu asri dan agak tersembunyi.
Anda bisa menjangkau danau berdiameter kurang lebih 3 Km dengan warna airnya hijau tosca ini lewat dua rute yaitu Nagari Rabi Jonggor dan Nagari Roba Jalu.Kalau Anda penikmat air terjun, tinggal pilihan mau ke air terjun yang mana. Ada Air Terjun Sipagogo yang berlokasi di Jalan Situak, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang; Sampuran Botung di Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur; Siburai-Burai di Lubuk Landur, Kecamatan Kinali, dan Air Terjun Puti Lenggo Geni yang terletak di Nagari Persiapan Pinagar, Kecamatan Pasaman.
Bila senang melayang terbang berparalayang, Anda bisa ke Bukit Puti Gonjoli yang berada di Nagari Persiapan Pinaga, Nagari Aua Kuniang (Nagari induk), Kecamatan Pasaman. Di bukit ini Anda juga bisa berkemah.Terakhir, kalau Anda suka berwisata alam bahari, pilihannya cukup banyak antara lain Pantai Sasak di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie; Pantai Air Bangis di Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas; Pantai Maligi di Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie; dan Pantai Sikabau di Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka.Pilihan lain Anda bisa ke Pulau Pigago yang berada di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas dengan naik perahu nelayan dari Dermaga Pantai Air Bangis atau ke Pulau Panjang yang lokasinya masih di wilayah yang sama.PanduanSupaya komplit penjelajahan alam di Pasbar, Anda bisa memulainya dengan caving di salah satu guanya, lalu mendaki Gunung Talamau dan ke Danau Laut Tinggal. Untuk tiga kegiatan ini sebaiknya Anda menggunakan pemandu wisata lokal.Setelah itu Anda bisa memilih salah satu dari air terjunnya, lanjut berparalayang bersama instruktur/pilot paralayang setempat, dan kemudian berkemah di Bukit Puti Gonjoli.
Terakhir, Anda bisa nyantai di salah satu pantai atau pulau sebagaimana tersebut di atas. Kalau ingin menginap, antara lain di penginapan yang ada di pinggir Pantai Sasak. Oiya, jangan lupa menyantap kuliner khas Pasbar yaitu Rendang Lokan, yaitu salah satu jenis moluska yang hidup di pinggir laut, mirip seperti tiram. Dijamin sensasinya beda dengan rendang dari daging sapi ataupun kerbau.Kapan waktu yang tepat menjelajah objek-objek alam di kabupaten yang sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal Sumut, Timur Kabupaten Pasaman, Selatan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam Sumbar, dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia ini
Mengingat Pasbar yang berjarak sekitar 212 KM dari Padang, ibu kota Sumbar, pada hari ini, Jumat (25/2/2022) pagi diguncang gempa bumi bermagnitudo 6.2 dengan kedalaman 10 KM itu, sebaiknya Anda cek dulu kondisi terkini objek-objek alam yang akan Anda jelajahi, termasuk aksesnya.
Wisatawaj bisa mencari tahu informasinya dari dinas pariwisata setempat atau pemandu lokal, antara lain lewat media sosial seperti instagram. (Gabriel Bobby/sumber: https://travelplusindonesia.blogspot.com/2022/02/mau-jelajah-alam-pasbar-dari-perut-bumi.html)