HOTEL

KEK Sanur Hadirkan Sentra UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

post-img

PATADaily.id - Jakarta - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality yang merupakan member holding Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) terus melakukan terobosan dan langkah transformasi strategis untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur sebagai "World Class Medical & Wellness Centre" atau Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata dengan fasilitas terintegrasi berstandar internasional.

Kawasan ini menjadi salah satu landmark di Bali yang diharapkan menjadi akselerator peningkatan perekonomian Indonesia, khususnya Bali, salah satunya melalui pengembangan fasilitas Sentra UMKM Sanur yang merupakan salah satu fasilitas perkumpulan tenant UMKM yang terintegrasi dengan KEK Sanur, dimana Sentra UMKM dikembangkan dengan relokasi pelaku usaha lokal yang sebelumnya berjualan di tepi Pantai Sanur.

Konsep pengembangan Sentra UMKM tersebut yaitu Natah Antakara, secara etimologi berasal dari Bahasa Sansekerta dimana Natah berarti halaman, sedangkan Antakara berarti Matahari. Keunikan dari Sentra UMKM ini yaitu dibangun di tepi pantai Sanur, tempat dimana matahari terbit di Tanah Bali. Konsep perancangan sentra UMKM ini mengambil inspirasi terbesar dari Pantai Sanur, dan mengutip bentuk-bentuk arsitektur Bali dengan konsep penyediaan lahan terbuka namun modular untuk penempatan pelau usaha UMKM.

Melalui Sentra UMKM Sanur ini, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada wisatawan dan masyarakat sekitar sehingga mendorong pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Sanur. Sentra UMKM Sanur akan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM Sanur dan membantu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dengan baik dan berkelanjutan.

PT Hotel Indonesia Natour selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur melakukan pengembangan Sentra UMKM Sanur di area seluas 973m2 untuk 49 (empat puluh sembilan) kios UMKM dan 1 balai nelayan yang akan dilengkapi fasilitas basement dan panoramic deck dengan sentuhan kearifan lokal Bali, dimana dalam hal pengelolaannya, InJourney Hospitality bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui BUPDA akan berkolaborasi mengelola Sentra UMKM ini sehingga menjadi rumah bagi para pelaku UMKM.

Christine Hutabarat selaku Direktur Utama InJourney Hospitality menyampaikan, "Kami berharap Sentra UMKM Sanur akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat."

"Pengembangan Sentra UMKM Sanur ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan Pemerintah melibatkan stakeholder setempat untuk berkolaborasi bersama pelaku usaha lokal, mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Diharapkan dengan disediakannya lahan untuk para UMKM lokal memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect kepada masyarakat sekitar," tambah Christine dalam keterangan resmi belum lama ini. (Gabriel Bobby)



Artikel Lainnya