PATADaily.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengaku sudah mengaktifkan komunikasi krisis parekraf sejak 17 Maret lalu, dengan mengikuti SOP manajemen krisis kepariwisataan yang dihasilkan atas masukan bersama praktisi penanganan krisis dan ahli komunikasi sepanjang 2018-2019.

Hal tersebut disampaikan Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada patadaily.id, Selasa (31/3/2020).

Ayu menjelaskan hal tersebut untuk merespons Forwaparekraf yang meminta fungsi komunikasi krisis pariwisata segera aktif yang detailnya ada di https://patadaily.id/2020/03/30/forwaparekraf-minta-fungsi-komunikasi-krisis-pariwisata-segera-aktif/ .

Ayu memaparkan bahwa untuk mengetahui detailnya bisa mengunjungi laman resmi www.kemenparekraf.go.id / www.indonesia.travel dengan contact centre di 0811 8956767.

"Kami juga sedang mendata laporan sektor parekraf yang terdampak Covid-19 disemua daerah. Saat ini baru 5 Pemda yang memberikan masukan, dan tentunya masih terus berproses. Kami juga sudah mengkomunikasikan rencana mitigasi sektor Parekraf kepada seluruh pemda pada minggu lalu," urainya.

Ayu menjelaskan, silakan cek file-nya di http://www.kemenparekraf.go.id/post/rencana-mitigasi-sektor-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-dalam-menangani-virus-covid-19.

"Kami juga sudah ada task force covid-19 dengan jubir Ari Juliano," ungkapnya. Ayu menuturkan bahwa Kemenparekraf juga tengah menyiapkan forum online untuk mendengar masukan Hotelier supaya bisa memfasilitasi pemerintah kepada sektornya masing-masing lebih tajam dan bermanfaat," tuturnya. (Gabriel Bobby)