DESTINATIONS

ITDC Gandeng Yayasan Gugah Nurani Indonesia Peringati Hari Anak Nasional 2024

post-img

PATADaily.id - The Mandalika - Memperingati Hari Anak Nasional ke-40, ITDC bersama Yayasan Gugah Nurani (GNI) menggelar serangkaian kegiatan seperti permainan tradisional anak, workshop literasi digital untuk anak remaja dan diskusi parenting bersama para orang tua, di Bazaar Mandalika, Kawasan The MMandalika pada Selasa, (23/7/2024).

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di kalangan masyarakat dan mitra kerja, diikuti oleh sekitar 110 anak dan 35 orang tua. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan ITDC yaitu Project Construction Senior Manager ITDC Agus Setiawan, istri Bupati Kab Lombok Tengah Ny Baiq Nurul Aini Pathul Bahri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Tengah, Pakar Perlindungan Anak Ruli Ardiansyah, SH MH, Dosen Hukum Universitas Mataram, Direktur Relawan Sahabat Anak, Anggota LPA NTB, dan aktivis dan penggerak komunitas Literasi Lombok Tengah, dan content creator Tris Shakti Permata, S.Pd.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, “Kami sangat bangga dapat memperingati Hari Anak Nasional ke-40 ini, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. ITDC berkomitmen untuk kontribusi nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia".

"ITDC tidak hanya mengutamakan perlindungan fisik anak-anak, tetapi juga melalui pendekatan holistik yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang adil untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka," ujar Ari dalam keterangan resmi, Selasa (23/7/2024).

Menurutnya, langkah-langkah ini sejalan dengan visi ITDC untuk menjadi agen perubahan yang berkelanjutan dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia, salah satunya di kawasan The Mandalika, Kab Lombok Tengah, NTB secara inklusif.

Sementara Manajer Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Lombok Denok Sari Saputri menyatakan, “Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk menyadarkan anak-anak akan hak-hak mereka, terutama mereka yang bekerja sebagai pedagang asongan. Melalui perayaan ini, kami ingin mengkampanyekan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan waktu bermain bagi anak-anak. Harapan kami, dengan adanya kampanye ini, anak-anak dapat merasakan kebebasan berekspresi dan mendapatkan dukungan penuh untuk perkembangan mereka. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.”

Istri Bupati Kab Lombok Tengah, Ny Baiq Nurul Aini Pathul Bahri menyatakan, “Melalui perayaan Hari Anak Nasional, kami fokus pada penurunan angka stunting dan pernikahan anak. Di Kabupaten Lombok Tengah, angka stunting mencapai 13,34% pada akhir 2023 lalu, sementara angka pernikahan anak di bawah usia 18 tahun mencapai 6.92%. Kami berkomitmen untuk menekan angka tersebut dengan mendukung program perpustakaan keliling bersama Mandalika Child Learning Center, yang dikelola oleh ITDC dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia".

"Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi anak, tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai ilmu parenting. Kami berharap dapat selalu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih kuat, lebih kompetitif dan selalu siap menghadapi masa depan. 
Dengan enam sub tema, perayaan ini menekankan perlindungan dan pemberdayaan anak dalam berbagai aspek kehidupan, yaitu: edukasi tentang penggunaan internet yang aman dan bijak, mendorong anak-anak untuk menyuarakan pendapat dalam pembangunan bangsa, menanamkan nilai-nilai Pancasila, mendorong keberanian anak untuk memimpin dan menyampaikan aspirasi, memberikan panduan pengasuhan di era digital, serta memperjuangkan hak-hak anak untuk hidup bebas dari kekerasan, perkawinan dini, dan eksploitasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan orang tua, serta menginspirasi masyarakat luas untuk terus melindungi dan mendukung anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," paparnya.

Sejak Oktober 2023 lalu, ITDC dan GNI telah bekerja sama untuk membentuk Mandalika Child Learning Centre (CLC) yang bertujuan menyediakan sarana edukatif ramah anak di kawasan The Mandalika serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak anak terhadap pendidikan. Program ini menyediakan fasilitas seperti buku, permainan edukatif, ruang belajar, dan bermain secara gratis untuk anak-anak.

Mandalika CLC dibuka setiap hari Selasa-Minggu pada pukul 14.00 WITA -pukul 17.00 WITA. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung perkembangan dan perlindungan anak-anak Indonesia. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan menginspirasi, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang”, “ tutup Ari. (Gabriel Bobby)

 

Artikel Lainnya