PATADaily.id - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, maka tidak heran jika Indonesia punya banyak pantai cantik berpasir putih dambaan banyak orang di seluruh dunia. Tapi ternyata keindahan bahari Indonesia bukan cuma di pantai saja, karena sebenarnya justru ada di bawah laut.
Indonesia masuk ke dalam jajaran negara-negara dengan kehidupan bawah laut terkaya di dunia, dimana banyak lokasi diving yang menjadi impian para diver dalam maupun luar negeri. Ada cukup banyak lokasi yang bisa menjadi pilihan untuk snorkeling dan diving. Salah satunya di perairan Pantai Kami, Mananga Aba, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Menikmati sensasi menyelam bersama biota laut seperti Hiu Karang, Ikan Nemo, Udang Lobster dan Terumbu Karang adalah hal paling seru dilakukan di perairan Pantai Kami, Mananga Aba.
"Lokasi meyelam ini baru saja disurvey oleh penyelam dari Prancis, Mr Thierry, seorang instruktur selam dengan sertifikat PADI," ujar Aloysius Purwa pemilik Hotel Mario & Cafe dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Selasa (29/1/2020).
Selama 10 tahun Aloysius Purwa pergi pulang ke Pantai Kita Mananga Aba. Dirinya tidak pernah tahu apa yang ada di dalam perairan laut yang terletak persis di depan hotel milikinya karena belum pernah ada yang survei menyelam di sana.
"Beberapa tahun lalu memang setiap hari ada Lumba-Lumba muncul di sana secara gerombolan. Namun sekarang mungkin sudah pindah lokasi karena nelayan dari Waikelo atau dari Ketewel selalu memancing di sekitar itu," ungkap Aloysius Purwa.
Menurut Aloysius, spot di lokasi ini memang sangat magical. Karena dari tempat yang sama para wisatawan dapat melihat sunrise dipagi hari dan melihat sunset disore hari. Tinggal melihat ke kiri dan kanan dari bibir pantai.
"Rencananya saya akan promosikan lokasi selam baru ini sebagai diving spot. Dan saya akan ajak Pemda beserta masyarakat untuk sama-sama menjaga dengan tidak melakukan pengeboman ikan di sana, serta mancing di luar spot itu. Ini adalah modal wisata dive yang menggiurkan," ujar Aloysius.
Ia melihat potensi pariwisata di Sumba sangat tinggi dengan keindahan alam air terjun, pantai-pantai, bukit-bukit savana yang tidak ada duanya dan situs-situs Merapu yang kuno serta berbagai tradisi zaman dahulu dengan kain ikat yang luar biasa indah dimana banyak Kuda Sandelwood untuk Pasola.
"Sumba layak dibantu oleh pemerintah pusat dengan memajukan SDM dan infrastrukturnya. Saat ini Pemerintah Jokowi ingin menjadikan Labuhan Bajo menjadi pariwisata premium. Itu kan hanya beberapa mil dari Pantai Kita," ujar Aloysius.
Untuk itu, Aloysius Purwa berharap agar suatu saat ada sarana yang menghubungkan antara Labuan Bajo dengan Waikelo melalui kapal cepat, serta antara Labuan Bajo dengan Tambolaka menggunakan pesawat ATR. (Gabriel Bobby)