PATADaily.id - The Mandalika - Festival Pesona Bau Nyale 2025 sukses digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ribuan wisatawan dan masyarakat memadati Pantai Seger, terutama pada puncak acara Rabu (19/2/2025), untuk mengikuti ritual mencari Nyale, cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika.
PGS General Manager The Mandalika, Wahyu M Nugroho, menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam festival ini. "Festival Pesona Bau Nyale menjadi simbol dari bagaimana tradisi dapat terus dilestarikan sekaligus berkontribusi pada pariwisata dan ekonomi lokal. Ritual ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga melambangkan keberkahan serta harapan akan panen yang melimpah bagi masyarakat setempat. ITDC berkomitmen untuk terus mendukung penyelenggaraan Bau Nyale dengan memastikan infrastruktur dan kebersihan di kawasan The Mandalika tetap terjaga," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/2/2025).
Sebagai salah satu event budaya terbesar di NTB, Festival Pesona Bau Nyale tahun 2025 menghadirkan rangkaian acara spektakuler sejak 12 Februari lalu, dengan puncaknya pada malam 18 Februari di Pantai Seger. Festival ini diawali dengan tradisi Peresean bertema ‘Experience The Warrior Spirit’, di area Kuta Beach Park (KBP), yang berlangsung pada 14-16 Februari, menampilkan pertarungan atraktif antara pepadu (petarung) dari Paguyuban Gunung Pujut Lombok Tengah Vs Paguyuban Pusake Jati Lombok Timur. Selanjutnya, Karnaval Siyu Putri Mandalika pada 17 Februari semakin menyemarakkan suasana, menghadirkan parade megah dengan menghadirkan 1.000 Putri Mandalika yang mengenakan pakaian adat Lombok.
Adapun ITDC sebagai pengembang dan pengelola KEK Mandalika mendukung dalam persiapan berbagai fasilitas seperti penerangan jalan menuju Pantai Seger, penyediaan toilet portable, serta dukungan pengamanan di berbagai titik strategis. Selain itu, ITDC juga mengerahkan tim kebersihan untuk memastikan kelancaran festival sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung.
"Festival Pesona Bau Nyale 2025 menjadi bukti bahwa warisan tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga elemen strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Festival ini mencerminkan bagaimana sinergi antara budaya, alam, dan industri pariwisata dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek pelestarian kearifan lokal, tetapi juga dalam memperkuat daya saing destinasi wisata dan ekosistem ekonomi. Dengan pendekatan yang holistik, The Mandalika memperkuat perannya sebagai model pengembangan pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan," tutup Wahyu. (Gabriel Bobby)