PATADaily.id - Jakarta - Setiap tahun pada 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini, momen penting untuk mengenang perjuangan perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan dan peran penting mereka dalam berbagai sektor. Sebelumnya, pada 8 Maret lalu, dunia juga merayakan Hari Perempuan Internasional.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata Indonesia.
Salah satu sosok inspiratif di sektor ini adalah Dr Rusmiati M.Si., M.H, seorang perempuan tangguh yang telah berkecimpung secara total dalam pengembangan pariwisata nasional hingga dikenal secara internasional.
Saat ini, Rusmiati menjabat sebagai Ketua Umum DPP ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) organisasi yang memiliki peran strategis dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah global.
Sebagai pemimpin ASITA, Dr Rusmiati M.Si., M.H memiliki komitmen tinggi untuk menjelajahi dan memahami secara langsung keunikan dan potensi setiap daerah. Ia menyampaikan bahwa dirinya merasa perlu untuk mengunjungi 38 provinsi di Indonesia, karena setiap daerah memiliki keunikan, karakteristik, dan keunggulan destinasi yang berbeda-beda.
"Indonesia adalah negeri yang indah dan kaya akan potensi pariwisata. Dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote, setiap provinsi memiliki daya tarik tersendiri yang layak untuk diperkenalkan ke dunia. Karena itu, sebagai Ketua Umum ASITA, saya merasa berkewajiban untuk hadir langsung di setiap provinsi guna memahami dan menyusun strategi promosi yang tepat sesuai karakteristik lokal," jelasnya saat dihubungi PATADaily.id, Selasa (8/4/2025).
Dr Rusmiati M.Si., M.H merasa bangga menjadi bagian dari perempuan Indonesia yang mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pariwisata nasional. Ia menyampaikan bahwa ASITA selama ini telah dipercaya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam promosi dan pengembangan destinasi wisata Indonesia.
"ASITA selama ini telah membangun kolaborasi erat dengan pemerintah dalam mengembangkan dan memperkenalkan pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri pariwisata dari negara tetangga seperti Malaysia," ujarnya.
Meski memiliki tanggung jawab besar, Dr Rusmiati M.Si., M.H juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
"Tentu saja, quality time bersama keluarga tetap menjadi prioritas. Di tengah kesibukan bersama ASITA, saya selalu berupaya meluangkan waktu untuk keluarga karena dukungan mereka adalah kekuatan utama saya," tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kiprah dua sosok perempuan di Kementerian Pariwisata, yakni Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhanaa dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, yang menurutnya sangat kompeten dan inovatif dalam mendorong kemajuan pariwisata Indonesia.
Sebagai seorang penggemar traveling, Dr Rusmiati M.Si., M.H mengungkapkan bahwa Bali menjadi salah satu destinasi favoritnya. Pulau Dewata dinilainya sebagai magnet wisata yang tidak hanya populer di kalangan wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan Nusantara.
Dengan dedikasi tinggi dan semangat kolaborasi, Dr. Rusmiati M.Si., M.H menjadi representasi nyata Kartini masa kini, yaitu perempuan Indonesia yang mampu berperan strategis dalam mengangkat citra bangsa melalui pariwisata. (Gabriel Bobby)