PATADaily.id - Puri Agung Karangasem menjadi pilihan bagi Chancellor Gene Block dan Tim UCLA untuk mengenal lebih jauh tentang Kerajaan Karangasem, seni budaya dan kuliner khas Bali.
Sebanyak lebih dari 30 orang peserta dari UCLA mengikuti Wisata Sejarah yang digagas oleh Graece Journey dan didukung oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.
Pada kesempatan kunjungan ini Putri Girindrawardani sebagai salah satu cucu dari Raja terakhir Karangasem, Ida Anak Agung Anglurah Agung Ketut Karangasem (1909-1945) selain menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Karangasem, ia juga menjelaskan bahwa daya tarik utama Puri Agung Karangasem adalah kemegahan arsitektur bangunannya yang merupakan perpaduan antara arsitektur Bali, China, dan Eropa.
"Di Puri Karangasem ini, kita bisa menyaksikan pahatan-pahatan arsitektur Bali pada sejumlah patung dan dinding puri, arsitektur China terlihat pada pintu, jendela dan sejumlah ornamen lainnya, sedangkan arsitektur Eropa terlihat pada desain gedung utamanya," demikian disampaikan Putri.
Selain itu pada kesempatan ini juga ditampilkan kelompok alat musik Penting yang merupakan kesenian khas Karangasem yang sudah hampir langka. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek dan dipetik sehingga menghasilkan suara yang khas.
Untuk kuliner makan siang disajikan makanan khas dari Pulau Dewata, julukan Bali, seperti ayam betutu, sate lilit, urap, babi guling dan juga aneka kuliner khas Bali.
Wisata sejarah ini bertujuan mengenalkan tentang keberagaman seni budaya dari kerajaan-kerajaan yang ada di Bali yang masih terus terpelihara dengan baik hingga saat ini. (Artikel ini ditulis Graece Tanus, penulis pariwisata dan konten creator Graece Journey)