PATADaily.id - Di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, muncul fenomena baru yang bisa menjadi peluang baru dalam industri pariwisata di dalam negeri, yakni bekerja dari destinasi wisata di Tanah Air.
“Ini bisa menjadi peluang baru di tengah pandemi,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat jumpa pers akhir tahun 2020 secara hybrid, Selasa (29/12/2020).
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pihaknya baru saja mendapat informasi dari Asian Development Bank yang menyebutkan sekitar 80% stafnya bekerja dari Bali.
“Ini memang bisa jadi peluang bagi industri pariwisata untuk menangkap wisatawan yang bekerja dari destinasi wisata,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Angela juga menyebutkan bahwa isu kesehatan ke depan akan menjadi tren.
“Bukan cuma medical tourism dan wellness tourism, tetapi juga makanan sehat organik, produk herbal dan masih banyak lagi,” tutur Angela.
Menjawab pertanyaan wartawan, Sandiaga menyebutkan bahwa vaksin yang akan hadir di kuartal pertama memberi secercah harapan.
“Tapi kita harus sabar, karena pasti memakan waktu. Semua harus berbasis data yang disamakan dengan ahlinya, tenaga medis, tim kesehatan. Kami akan terus berkoordinasi”.
Selain tren yang sudah disebutkan di atas, Sandiaga menyinggung tren baru, yakni sport tourism dan konser yang dilakukan secara virtual dan hybrid.
“Sport tourism bisa dilakukan secara hybrid. Sebagian lari di Labuan Bajo atau berenang misalnya, sebagian lagi melakukan aktivitas lari atau berenang di rumah dan tetap terhubung,” ujar Sandiaga sembari menegaskan bahwa berwisata harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan CHSE. (Gabriel Bobby)