PATADaily.id - Pandemi covid-19 belum selesai di Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk melawan wabah virus corona yang ada di Tanah Air, termasuk memakai masker kain.
Dari Pulau Dewata muncul Aruna, masker kain yang dibuat dari Endek, kain tradisional Bali. "Aruna adalah pancaran," ucap Aulia Anwar ketika dihubungi patadaily.id, Senin (18/5/2020).
Aulia menjelaskan, Aruna adalah masker kain produksi Island C Fashion Design and Tailor. "Aruna proses pengerjaannya ditambahkan hiasan payet dan taburan mutiara. Pokoknya be awesome as always," paparnya.
Ia menuturkan, masker Aruna bisa dipakai laki-laki dan perempuan. Bahkan, lanjutnya saat ini mempelai pengantin pun menggunakan masker Aruna.
"Bahan dasar masker Aruna masih dari kain Endek Bali. Karena kita tidak pernah terpikir meninggalkan seni budaya khas Bali," ucapnya.
Aulia mengatakan, ada kelebihan dari masker Aruna, yakni terlihat modis dan kesan glamour yang tidak berlebihan karena ada tambahan payet dan taburan mutiara.
"Aruna bermakna pancaran. Bagi pengguna masker ini memancarkan rasa dan ekspresi melalui pandangan lewat media masker cantik ini," ujarnya.
Ia menyebut bahwa saat ini masker Aruna masih dipasarkan di Bali dengan harga Rp85.000/pcs namun tidak menutup kemungkinan akan djual pulau Bali.
"Aruna selain masker buat melindungi dari pandemi covid-19 juga terkesan buat fesyen karena fashionable sebab bisa menjadi tren masa kini," paparnya.
Menariknya masker Aruna memberdayakan masyarakat sekitar, yakni para ibu rumah tangga yang mempunyai kemampuan untuk pasang payet.
"Mereka pun bisa mengerjakan dari rumah. Setelah pekerjaan selesai mereka akan menyerahkan hasil karya mereka untuk kami melakukan quality control. Tetap work from home dan social distancing," katanya.
Aulia menambahkan, masker Aruna hadir untuk meramaikan tren masker kain di Indonesia "Karena kami adalah pencipta tren dan kami tetap menjunjung tinggi nilai budaya. Dengan menggunakan masker dari bahan kain tradisional Bali, Endek adalah .salah satu upaya melestarikan budaya Bali dan Indonesia," tuturnya. (Gabriel Bobby)
