PATADaily.id - Desa wisata menjadi daya tarik tersendiri dalam pariwisata di Indonesia sebab bisa membuat wisatawan traveling ke suatu desa wisata.
Adapun daya tarik desa wisata dengan adanya kuliner khas, kearifan lokal, dan budaya Nusantara yang menarik sehingga membuat traveler tidak ragu untuk traveling ke sana.
Hal tersebut mengemuka dalam webinar Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata di Era New Normal, Senin (15/6/2020).
Menurut Donna Ekawaty pengajar dari Indonesia Tourism E Learning (ITEL), desa wisata di era New Normal harus menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menbawa hand sanitizer, jaga jarak minimal 1 meter.
Serta, lanjutnya, adanya CHS (clean, health, dan safety) di desa wisata di era new normal. Menurutnya, desa wisata juga harus didukung teknologi canggih, seperti adanya wifi yang kuat untuk wistawan.
"Bagi wisatawan milenial, perlu adanya spot wifi untuk mereka. Jadi, desa wisata perlu didukung wifi yang bagus," ujarnya.
Donna menuturkan, akses ke desa wisata juga perlu diperhatikan sehingga memudahkan traveler datang ke desa wisata.
"Desa wisata juga perlu memerhatikan akomodasi, termasuk kuliner khas yang ada di desa wisata untuk wisatawan," katanya.
Donna menjelaskan, desa wisata adalah memberdayakan masyarakat setempat dalam sektor pariwisata. (Gabriel Bobby)