CULTURAL/HERITAGE

'Makna Batik itu Penting dalam Kehidupan'

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Jony Yuwono, owner dan founder Acaraki selama ini rupanya bisa dibilang sebagai pemerhati budaya Nusantara, termasuk batik. Ia menuturkan bahwa makna yang terkandung dalam batik begitu mendalam sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jony menyampaikan hal tersebut di Acaraki The Art of Jamu yang terletak di kawasan destinasi wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (11/1/2025). Ia menjelaskan mengenai makna dari batik warisan leluhur yang ada di negeri ini dalam workshop batik bagi anak milenial dan Gen Z.

Ia mengatakan bahwa ada motif batik Parang, batik Kawung dan lainnya. "Semua batik memiliki makna sehingga makna yang terkandung dalam setiap batik penting dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sebenarnya batik tidak bisa hanya dipakai saja namun sebaiknya harus mengetahui makna yang ada di batik," urainya.

Jony mengemukakan bahwa pada 2 Oktober 2009 silam, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Tak Benda. Jadi, lanjutnya, yang paling penting itu makna warisan budaya tak benda bukan sekadar fisik batik yang bisa dibuat kemeja, kaus, dan lainnya.

Kendati demikian ia tetap merasa bangga batik kini semakin populer dalam kehidupan sehari-hari. Ya, batik kini tak hanya sekadar menjadi pakaian formal dalam acara kondangan, namun batik kini bisa dipakai dalam rutinitas sehari-harri, misal ketika hari kerja,.

Bahkan, ada anggapan setiap Jumat memakai batik sebagai baju kerja. Jony berharap batik menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dalam upaya melestarikan wastra Nusantara. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya