PATADaily.id - PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) kini mengoperasikan kembali Kereta Wisata Tematik Pola Charter (Rombongan), setelah mengoperasikan kembali Kereta Wisata Tipe Priority Pola FIT (Perorangan) relasi Gambir – Bandung (PP) yang dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan terhitung mulai 2 Agustus lalu.
Sama halnya dengan Kereta Wisata Tipe Priority, Kereta Wisata Tematik juga sudah lama tidak beroperasi karena mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Beroperasinya kembali Kereta Wisata Tematik tentunya dengan menerapkan Protokol Covid-19 masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Adapun tipe-tipe Kereta Wisata Tematik meliputi Kereta Wisata Tipe Nusantara, Tipe Jawa, Tipe Bali, Tipe Toraja, Tipe Sumatera, Tipe Retro, Tipe Imperial serta Kereta Istimewa.
Masing-masing interior pada Kereta Wisata Tematik didesain dengan sangat indah sesuai dengan keunikan dan ciri khas sesuai tipe kereta.
Untuk bisa menikmati perjalanan dengan Kereta Wisata, para penumpang diharuskan untuk tetap mematuhi persyaratan yang telah diatur oleh Gugus Tugas Covid-19, yakni para penumpang diharuskan dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu, baik batuk, maupun deman dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, serta melakukan Rapid Test sebelum perjalanan.
Totok Suryono, Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata menjelaskan bahwa dengan beroperasinya kembali Kereta Wisata meliputi Kereta Wisata Tipe Priority (Pola FIT/Perorangan) dan Kereta Wisata Tematik (Pola Charter/Rombongan) pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru diharapkan bisa memenuhi kerinduan para pelanggan setia Kereta Wisata yang ingin melakukan perjalanan dengan Kereta Wisata, baik Pola Charter (Rombongan) maupun Pola FIT (Perorangan).
“Kami siap menyambut para pelanggan setia kami dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik, serta aman dan nyaman pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami juga melakukan beberapa penyesuaian pelayanan di atas kereta sesuai dengan protokol yang dianjurkan oleh pemerintah terutama crew yang akan bertugas di kereta, melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," ujar Totok Suryono dalam siaran pers yang diterima patadaily.id.
Bagi setiap penumpang KA yang ingin melakukan perjalanan wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun maupun di atas kereta dan memakai face shield yang akan disediakan oleh petugas saat boarding di stasiun, serta mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak saat berada di stasiun dan diatas kereta serta mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer.
Para penumpang diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket sebagai pelindung diri, mengurangi kegiatan berbicara saat berada di dalam kereta untuk menghindari penyebaran virus melalui droplet.
Pemesanan tiket dan cek ketersediaan tempat duduk Kereta Priority Argo Parahyangan di setiap perjalanannya bisa melalui aplikasi KAI Access.
Pelanggan setia Kereta Wisata tidak perlu khawatir kehabisan tempat duduk karena sampai dengan saat ini jumlah tempat duduk masih tersedia.
Adapun rata-rata penjualan sejak di hari pertama mulai 60% hingga 70%. Sementara, untuk pemesanan Kereta Wisata Tematik (Pola Charter/Rombongan) bisa langsung mengunjungi Konter Kawisata yang berlokasi di Stasiun Gambir, Pintu Utara, lantai dasar dan Stasiun Bandung, lantai dasar.
Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan pemesanan via telepon ke nomor 021-38902233 atau email ke info@kawisata.id
Ilud Siregar, Humas PT KA Pariwisata menambahkan bahwa Jumat (7/8/2020) telah berjalan rombongan pelanggan Kereta Tematik Tipe Bali dengan relasi perjalanan dari Gambir-Surabaya dan Ilud Siregar mengajak seluruh pelanggan setia Kereta Wisata yang memiliki rencana bepergian dalam waktu dekat sudah bisa melakukan pemesanan dari sekarang.
"Selain itu, pelanggan juga tidak perlu khawatir sulit mencari layanan Rapid Test karena saat ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Rajawali Nusindo, grup usaha Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 seharga Rp85.000 yang tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Bandung dan beberapa stasiun lainnya," tutup Ilud Siregar. (Gabriel Bobby)