PATADaily.id - Pariwisata, industri kreatif dan UMKM selama ini tidak bisa dipisahkan dan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dan saling melengkapi.
Demikian penjelasan Irma Sustika, founder dan Ketua Umum WPC ketika dihubungi patadaily.id pada akhir pekan ini.
Adapun Irma menanggapi artikel https://patadaily.id/2021/02/05/sandiaga-dukung-penyandang-disabilitas-di-parekraf/.
Ia memberikan apresiasi untuk aktivis penyandang disabilitas Yuktiasih Proborini yang mendapat kesempatan diskusi langsung secara virtual dengan Menparekraf Sandiaga S Uno mengenai penyandang disabilitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air belum lama ini.
"Ada womanpreneur community (WPC) disebut. Terima kasih bu Yukti. Benar sekali yang disampaikan bu Yukti. Ya, pariwisata, industri kreatif dan UKM saling terkait yang tidak bisa jalan sendiri," tutur Irma.
Ia menjelaskan, pelaku industri kreatif dan UKM sangat butuh pendampingan berkelanjutan jika ingin menjadi UKM berkelas.
Jadi, lanjutnya, tidak cukup hanya sekadar diberikan pelatihan-pelatihan sehari hingga 2 hari.
"Bagaimana mereka mengimplementasikan segala ilmu yang diberikan kedalam bisnis masing-masing," urainya.
Itulah, ujar Irma, yang WPC lakukan sejak 2013 silam dengan memberikan bimbingan dan pendampingan pengembangan bisnis dalam program inkubator bisnis selama 13 minggu intensif berkesinambungan.
Jika, lanjutnyaa dalam kondisi normal program ini diselenggarakan secara offline di berbagai kota namun sejak pandemi covid-19, maka kami (WPC) menyelenggarakan secara virtual.
"Dalam situasi ekonomi yang tidak mudah ini amat sangat dibutuhkan pendampingan yang diberikan dengan hati," katanya.
Irma menjelaskan, Womanpreneur community sangat mendukung rencana Kemenparekraf mendorong penyandang disabilitas diberi kesempatan untuk berkarya dan berinovasi menghasilkan karya-karya terbaik mereka untuk mampu beradaptasi dalam situasi saat ini.
"Di tengah masa juang untuk bangkit dari kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, semua elemen masyarakat perlu kreativitas dan inovasi untuk membantu memulihkan sektor ekonomi kreatif. Termasuk juga memberi dan membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas dengan kebijakan-kebijakan yang ramah bagi pelaku ekonomi kreatif penyandang disabilitas," ujarnya.
Irma mengungkapkan, Womanpreneur community selama ini juga mendampingi perajin-perajin di berbagai kota di Indonesia sebab mereka juga bisa untuk ikut meningkatkan pariwisata Nusantara. (Gabriel Bobby)