TRAVEL

Wisatawan di Museum Lawang Sewu Meningkat

Dok KA Pariwisata

PATADaily.id - Sejak dibuka kembali Destinasi Wisata Museum Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa di masa Adaptasi Kebiasaan Baru kunjungan wisatawan yang datang terus meningkat.

Direktur Utama PT KA Pariwisata, Totok Suryono menyampaikan, hingga saat ini jumlah pengunjung yang datang ke Museum Lawang Sewu rata-rata per hari mencapai kurang lebih 500 hingga 2.300 pengunjung, baik saat weekday maupun weekend.

Dimana dari data di Museum Lawang Sewu di Juli 2020 pengunjung yang datang sebayak 9.237 orang dan di Agustus hingga tanggal 24/8/2020 pengunjung mencapai 27.231 orang.

Ada peningkatan dalam satu bulan kurang lebih 295% untuk kunjungan wisata di Museum KA Ambarawa di bulan Juli 2020 mencapai 314 pengunjung dan di bulan Agustus 2020 mencapai 6.191 orang sehingga terjadi peningkatan kurang lebih 1.900%.

Beberapa protokol kesehatan tetap diterapkan di Museum Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa.

"Setiap pengunjung yang datang tetap kami terapkan aturan-aturan mengenai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah serta wajib melakukan 3M (Mencuci Tangan,Memakai Masker dan Menjaga Jarak) , diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujarnya Totok Suryono dalam siaran pers yang diterima patadaily.id belum lama ini.

Sementara Humas Kawisata M Ilud Siregar menambahkan, saat ini, pengunjung yang datang berjalan dengan tertib dan lancar.

Mereka antusias dengan dibukanya kembali objek wisata Museum Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa serta mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan 3M.

Untuk memudahkan pengunjung mengikuti arahan protokol kesehatan dan meminimalisir kontak, kini setiap masuk area museum telah menggunakan sistem Electronic Gate (E-Gate) sehingga proses alur masuk para pengunjung ke area Museum menjadi lebih praktis, nyaman serta aman dalam menerapkan phsical distancing.

"Dan pembayaran tiket dapat dilakukan melalui aplikasi cashless yaitu Blibli, Gopay, Ovo dan Link Aja," tutup Ilud Siregar. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya