TRAVEL

Tulang Bawang Barat, Kota Pelestari Kebudayaan dan Seni

post-img

Istimewa

PATADaily.id - Tulang Bawang Barat (Tubaba), adalah kabupaten di Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan merupakan pemekaran dari kabupaten Tulang Bawang.

Istimewa

Adapun Tubaba diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008 silam.

Tubaba sebagai kabupaten baru berusaha menciptakan identitas kotanya untuk dapat semakin dikenal dan berkembang.

Sadar akan potensi daerahnya, Tubaba mencoba menghadirkan ruang publik untuk memperkenalkan kebudayaan dan seni yang ada di daerahnya.

Selain untuk menggerakkan pariwisata, upaya ini juga untuk mengedukasi warga Tubaba agar tetap menjaga daerahnya.

Penasaran ingin melihat keindahan kabupaten Tubaba yang terus gencar membangun ruang publik dengan konsep pelestarian budaya dan seni, pada kunjungan ke Provinsi Lampung kali ini penulis memutuskan untuk melihat lebih dekat potensi pariwisata yang ada di Tubaba.

Perjalanan kali ini ditemani oleh beberapa orang sahabat baik penulis yang mencintai Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, penulis merangkum tempat-tempat indah sarat cerita sejarah dan seni yang wajib dikunjungi saat kamu berada di Tubaba.

1. Kawasan Wisata Cakat Raya.
Wisata Cakat Raya memang bukan termasuk di wilayah Tubaba tapi sayang untuk dilewatkan untuk tidak mengunjungi tempat ini saat menuju Tubaba.

Cakat Raya tepatnya berada di wilayah Tulang Bawang menyajikan replika rumah adat dan miniatur Candi Prambanan.

Candi yang memiliki luas 9 x 10 meter ini memang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.Jadi siapa sangka Lampung juga punya Candi lo.

2. Patung Relief Empat Marga Tulang Bawang Barat.

Keempat relief tersebut merupakan penggambaran dari empat tokoh Megow Pak suku Lampung yang fenomenal di masa lalu. Keempat marga yang terpahat pada relief tersebut adalah Marga Tegamoan, Marga Buay Bulan, Marga Buay Aji dan Marga Suwai Umpu.

Lokasinya sangat strategis, berada di tepi jalan antar kabupaten yang seperti berbentuk huruf S membuat patung relief ini banyak dikunjungi oleh wisawatan.

3. Tugu Rato Nago Besanding

Tugu Rato Nago Besanding terletak dipertigaan Panaragan Kagungan Ratu, menjadi daya tarik baru Tubaba.

Tugu Rato Nago Besanding yang dikendarai oleh raja dan ratu atau ada juga yang menyebut mereka pengantin adat lampung dibangun dengan detail yang sangat tinggi sehingga tidak salah tugu ini menjadi salah satu ikon Tubaba.

4. Islamic Center
Islamic Centre ini merupakan kawasan Masjid Asmaul Husna atau kerap disebut sebagai Masjid Agung Baitul Sobhur. Selain berperan sebagai wisata religi, bangunan masjid ini memiliki arsitektur khas Lampung yang dapat merepresentasikan 4 marga yang terdapat di Lampung. Bahkan dapat pula dijumpai danau buatan dengan berbagai macam ikan yang hidup di dalamnya.

Islamic Centre ini, karena selain sebagai wisata religi juga termasuk ke dalam wisata bangunan dan budaya. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengunjunginya.

5. Taman Budaya Uluan Nughik

Uluan Nughik terinspirasi dengan adanya “Kota Kehidupan” yang dulunya pernah ada jauh sebelum Tubaba lahir. Kota tersebut begitu mandiri dan maju namun manusianya tetap hidup selaras dan menjaga alam. Uluan bermakna “atas” dan Nughik adalah “kehidupan” atau dapat diartikan sebagai awal kehidupan.

Menempati areal seluas 1.800 hektar, Taman Budaya Uluan Nughik yang terletak di Desa Panaragan Jaya,telah ditetapkan pemerintah Kabupaten Tubaba sebagai Zona Bunian yaitu kawasan yang dapat menjaga lingkungan alamnya dengan baik.

6. Sekolah Seni Tubaba

Taman Budaya Uluan Nughik awalnya didirikan sebagai pusat budaya seni di Tubaba dan itu juga merupakan tempat belajar siswa Sekolah Seni Tubaba.

Di sekolah ini, masyarakat terutama generasi muda bisa belajar berbagai jenis kesenian, seperti: tari, teater, seni rupa, seni musik hingga film.

Konsep pendidikan di sekolah seni itu mengacu pada prinsip Nenemo: Nemen, Nedes, Nerimo. Prinsip Nenemo yang menjadi filosofi hidup masyarakat Tubaba bermakna: kerja keras.

Akhirnya selesai sudah perjalanan kami menikmati kota Tubaba.Dari kota ini kita bisa kita bisa mengenal bahwa Lampung bukan saja identik dengan wisata alamnya yang indah tapi ada banyak cerita sejarah dan seni yang harus terus dilestarikan.Terima kasih Tulang Bawang Barat,pertahankan identitas kotanya sebagai Kota Pelestari Seni dan Budaya Lampung. (Artikel ini ditulis Graece Tanus, penulis pariwisata dan konten creator Graece Journey)

Artikel Lainnya