PATADaily.id - Destinasi wisata Tanjung Lesung yang ada di Pandeglang, Banten punya potensi menggelar MXGP Indonesia yang tidak menutup kemungkinan event tersebut dihadiri penonton.

Adapun IMI Pusat mengajukan permohonan pemunduran jadwal terkait 2 round MXGP di Indonesia yang sedianya Juli 2021 menjadi pada akhir tahun ini.

"Tujuannya, seperti disampaikan Ketum IMI Bamsoet agar 2 round Kejuaraan Dunia Motocross MXGP di Indonesia nantinya bisa ditonton fans motocross. Karena diperkirakan, di akhir tahun kondisi sudah berangsur normal," ujar Judiarto, Waketum Event dan International IMI Pusat.

Gayung pun bersambut lantaran perubahan jadwal MXGP 2021 mendapat respons positif dari promotor David Luongo CEO Infront Moto Racing dan yang juga menginginkan balapan bisa ditonton fans dengan merevisi kalender MXGP 2021.

"Secara tentatif, Indonesia mendapatkan jadwal baru pada 27 hingga 28 November dan 4-5 Desember 2021," kata Judiarto.

Perubahan ini sudah disampaikan kepada Ketum IMI Pusat Bamsoet, dan bisa memahami adanya pengunduran jadwal MXGP.

"Pak Ketum Bamsoet juga mendukung, karena  pelaksanaan MXGP menjadi di akhir tahun besar kemungkinan bisa menghadirkan penonton dan persiapan lebih baik, sekaligus bisa mendatangkan wisatawan mancanegara," lanjutnya.

Seperti yang sering disampaikan Bamsoet bahwa guna membantu mengembalikan kejayaan pariwisata Indonesia, event terutama international dengan slogan IMI Sport Automotive Tourism.

Menurut Judiarto, Mandalika dan Bali untuk sementara masih tentatif, karena banyak daerah yang juga berminat menjadi tuan rumah MXGP seperti Bali, Mandalika, Jawa Barat, Tanjung Lesung (Banten),  Musi Banyuasin (Sumsel) dan Purworejo (Jawa Tengah).

"Dengan demikian kami bisa menentukan finalisasi venue yang akan dipakai karena saat ini ada banyak daerah yang berminat menjadi tuan rumah MXGP," terang Judiarto.

Menurut Judiarto, mudah-mudahan minggu depan sudah ada kepastian terkait venue untuk MXGP 2021. (Gabriel Bobby/berbagai sumber)