PATADaily.id - Kuliner menjadi sajian yang wajib dicicipi terutama jika berada di salah satu daerah di Tanah Air, salah satunya di Provinsi Gorontalo.
Wilayah ini dikenal memiliki beragam cita rasa kuliner yang sangat khas dan sangat jarang bisa ditemui di daerah lain.
Kuliner di Kota Serambi Madinah ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Menparekraf Sandiaga.
Lantaran ia memiliki keturunan atau berdarah Gorontalo dari garis sang Ayah. Kehadirannya di provinsi yang berada di Semenanjung Utara Pulau Sulawesi itu tentu seperti bernostalgia, terlebih saat berkesempatan menyantap kuliner-kuliner andalan pulau tersebut.
“Kuliner di Gorontalo sangat banyak tadi saya beli pia, bageya, dan biasanya saya buka puasa dengan pisang goreng goroho,” kata Menparekraf Sandiaga seusai berbuka puasa di daerah Kabupaten Limboto, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Untuk hidangan utama menu buka puasa, Menparekraf Sandiaga merekomendasikan sajian berbahan baku ikan. Lantaran ikan menjadi sumber makanan utama di sana.
“Makananya yang terkenal di sini berbagan baku ikan dengan sambal dabu-dabu, ilanulo, ayam iloni, binte biluhuta, sayur sup ikan ilahe,” katanya dalam keterangan resmi.
Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan saat bulan puasa ada potensi kenaikan omzet yang diperkirakan mencapai 35-45 persen, untuk itu para UMKM diharapkan bisa menangkap peluang itu sehingga bisa menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk naik kelas.
“Selama bulan Ramadan ini biasanya akan banyak permintaan terutama produk kuliner seperti kurma, takjil. Serta nanti hampers lebaran bisa juga dibuat dari produk-produk kuliner khas Gorontalo,” ujarnya. (Gabriel Bobby)