PATADaily.id - Bekasi - PATA Indonesia Chapter bersama Yayasan Hari Pariwisata Dunia Indonesia, dan bekerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai tuan rumah bersama, dengan bangga memperingati Hari Pariwisata Dunia 2025 pada Senin, 29 September 2025 menggelar konferensi internasional khusus tentang bisnis pariwisata dan perhotelan, serta perayaan yang mempertemukan para pemimpin industri, akademisi, pembuat kebijakan, dan komunitas.
Untuk sekadar diketahui, sejak didirikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO atau sekarang UN Tourism) pada 1980 silam, Hari Pariwisata Dunia diperingati setiap tanggal 27 September sebagai platform global untuk mengakui kekuatan transformatif pariwisata.
Tahun ini, tema global "Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan" dipadukan dengan tema nasional Indonesia "Pariwisata Berkelanjutan untuk Semua: Memberdayakan Perempuan, Disabilitas, dan Pertumbuhan Inklusif."
Adapun kedua tema tersebut menyoroti kebutuhan mendesak bagi industri pariwisata untuk tidak hanya menjadi penggerak kemajuan ekonomi tetapi juga mesin pertumbuhan inklusif, pemberdayaan gender, kesetaraan sosial, dan tanggung jawab lingkungan pilar-pilar utama yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDGs), khususnya SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Aksi Iklim).
Agus Canny, Executive Director PATA Indonesia Chapter, menekankan pentingnya kolaborasi. “Transformasi berkelanjutan di bidang pariwisata hanya dapat dicapai melalui kemitraan. Itulah sebabnya peringatan ini menyatukan pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil. Dengan bekerja sama, kita dapat menemukan solusi inovatif yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial," katanya di UBSI Kaliabang, Bekasi.
Sementara Ningsih Chandra, Sekretaris Jenderal PATA Indonesia Chapter menambahkan, “Hari Pariwisata Sedunia mengingatkan kita bahwa pariwisata memiliki kekuatan untuk menghubungkan manusia, budaya, dan komunitas. Dengan menyelaraskannya dengan SDG terutama inklusivitas dan aksi iklim, maka kita memastikan bahwa masa depan pariwisata di Indonesia dan dunia tangguh, adil, dan transformatif.”
Perayaan Hari Pariwisata Dunia 2025 di Indonesia menampilkan pidato utama, diskusi panel, dan inisiatif pelibatan masyarakat, yang menyoroti praktik terbaik dan pendekatan inovatif untuk pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan UBSI sebagai tuan rumah bersama, acara ini juga menggarisbawahi peran penting pendidikan dan pemberdayaan pemuda dalam mendorong masa depan pariwisata.
Menariknya acara ini disponsori oleh InJourney, InJourney Destination Management, InJourney Airports, dan InJourney Tourism Development Corporation. (Gabriel Bobby)