PATADaily.id - Bukan hanya sekadar tangan dirinya memimpin DPP ASTINDO namun ia memimpin memakai hati.
Adapun Pauline Suharno, Ketua Umum DPP ASTINDO ternyata menjalankan roda organisasi ASTINDO juga detail.
"Pemimpin perempuan itu pastinya lebih cerewet, banyak pakai hati, dan details. Wakil ketua, badan pengurus inti rata-rata pria karena mereka menjadi penyeimbang dalam hal tindakan dan pemikiran dengan logika," tuturnya ketika dihubungi patadaily.id, Selasa (18/4/2023).
Tak salah memang Pauline menjadi ketua umum DPP ASTINDO lantaran ASTINDO baru-baru ini ditunjuk oleh Kemenkomarvest untuk menjadi pelaksana dari acara #DiIndonesiaAja Travel Fair.
Padahal, lanjutnya dalam rapat tersebut ada asosiasi lain, dan perbankan yang juga diundang.
"Tapi pelaksanaannya, termasuk pembiayaan dipercayakan kepada kami. Buat kami ini adalah satu amanat yang harus kita manfaatkan," terangnya.
Karenanya, kata Pauline, maka pihaknya berkolaborasi bersama GIPI. "Kita yakin project ini bisa kami kerjakan," ujarnya.
Tak bisa dipungkiri banyak perempuan hebat di Indonesia yang menjadi pucuk pimpinan di berbagai perusahaan, termasuk 1 direktur di Injourney dan 3 direktur utama di Injourney Group yang menurut Pauline bahwa dirinya bisa belajar banyak dari mereka.
"Dari 3 dirut perempuan di Injourney Group adalah orang-orang hebat yang justru perlu kita tiru dan pelajari, jadi so proud to have those women team in that position," paparnya.
Pauline mengemukakan bahwa hobi ditambah tuntutan profesi memberi dirinya kesempatan untuk traveling lebih banyak.
"I don’t mind travel ke tempat-tempat baru dan pastinya harus yang nyaman, santai, tidak perlu berebutan dengan turis-turis lain ketika mau makan, foto, masuk obyek dan lainnya. I prefer to go to somewhere quiet sehingga saya bisa menikmati suasana di destinasi," jelas perempuan berparas cantik ini.
Seperti diketahui, Indonesia dikenal kaya akan destinasi wisata, budaya Nusantara, dan kearifan lokal.
Pauline mengakui ASTINDO pun menggarap destinasi wisata, budaya di Indonesia, dan kearifan lokal.
"Pastinya, anggota kami di daerah destinasi wisata punya beragam produk paket tour, dan sejalan dengan arahan Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan desa wisata serta ekraf, maka sejak tahun lalu kami pun mengarahkan kepada anggota untuk memasukkan kunjungan/aktivitas di desa wisata dalam paket tur mereka, serta pemanfaatan barang-barang UMKM lokal dalam penyelenggaraan kegiatan," tambahnya. (Gabriel Bobby)