PATADaily.id - Jakarta - PATA Indonesia Chapter dengan bangga menggelar Kick-Off Event Hari Pendidikan Internasional 2025 (International Day of Education/IDE), sebagai langkah awal menuju perayaan Hari Pendidikan Internasional pada 24 Januari 2025 mendatang.
Adapun kick off event IDE ini dilaksanakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta pada Kamis (12/12/2024).
Dengan tema "The Power of Youth in Building the Future of Learning", kegiatan ini bertujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG 4) tentang Pendidikan Berkualitas. Hari Pendidikan Internasional, yang telah diproklamirkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 2018, merupakan momentum global untuk menegaskan pentingnya pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.
Melalui acara ini, PATA Indonesia Chapter memperkenalkan visi strategis untuk menjadikan Hari Pendidikan Internasional sebagai agenda tahunan di Indonesia. Kick-Off Event ini juga menjadi platform untuk memaparkan berbagai program yang akan diadakan pada peringatan utama pada 24 Januari 2025.
Acara ini diharapkan dapat melibatkan pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, komunitas pemuda, dan sektor industri yang berkomitmen mendukung pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Hari Pendidikan Internasional mendukung pencapaian berbagai tujuan dalam SDGs, seperti pendidikan berkualitas yang memberikan akses belajar sepanjang hayat (SDG 4), kesetaraan gender melalui akses pendidikan yang merata (SDG 5), dan masyarakat inklusif serta damai melalui pendidikan untuk pemahaman dan toleransi (SDG 16).
"PATA Indonesia Chapter mengundang semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi dalam upaya ini sebagai langkah awal menciptakan tradisi peringatan Hari Pendidikan Internasional di Indonesia. Acara ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, lembaga pendidikan, komunitas pemuda, serta organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen mendukung pendidikan berkualitas dan pembangunan berkelanjutan," tutur President/CEO PATA Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetijo.
Hari Pendidikan Internasional mendorong beragam inisiatif global yang berfokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi seperti UNICEF, UNESCO, dan Bank Dunia telah mempelopori program-program untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, menyediakan materi pembelajaran yang memadai, serta mendukung pelatihan guru di wilayah-wilayah yang kurang terlayani. Upaya ini menegaskan kembali pentingnya investasi di bidang pendidikan guna memastikan setiap individu memiliki peluang untuk belajar dan mencapai potensi terbaik mereka.
Pada 24 Januari 2025, individu, pendidik, dan organisasi dapat turut serta merayakan Hari Pendidikan Internasional dengan mendukung pendidikan yang inklusif dan terjangkau. Berbagai aktivitas dapat dilakukan, seperti mengadakan lokakarya pendidikan, menyelenggarakan diskusi komunitas, atau menjalankan kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan peran pendidikan dalam membangun dunia yang damai dan berkelanjutan. Mari bersama menciptakan perubahan melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan!
Sejarah Hari Pendidikan Internasional
Hari Pendidikan Internasional (International Day of Education) diperingati setiap 24 Januari sebagai pengakuan atas pentingnya pendidikan dalam mendorong perdamaian dan pembangunan global. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan hari ini pada 3 Desember 2018 silam.
Hari ini bertujuan menyoroti peran pendidikan sebagai hak asasi manusia dan fondasi utama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG). Dengan fokus pada akses, kesetaraan, dan kualitas pendidikan, peringatan ini mengundang pemerintah, organisasi, dan individu di seluruh dunia untuk bekerja sama mewujudkan pendidikan inklusif bagi semua.
Setiap tahunnya, Hari Pendidikan Internasional mengangkat tema khusus untuk menekankan isu-isu prioritas dalam sektor pendidikan, mulai dari akses pendidikan di wilayah konflik hingga inovasi dalam pembelajaran digital. (Gabriel Bobby)