TRAVEL

PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 Ajang Bursa Wisata Virtual Wisata Alam Terbuka

Poernomo Siswoprasetijo

PATADaily.id - Sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, muncul tren wisata petualangan khususnya dialam terbuka yang tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pola wisata saat inipun bergeser dari wisatawan dalam jumlah besar menjadi wisatawan aman dan sehat.

Bursa wisata virtual bertajuk PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 (PIATM 2020) diluncurkan selama dua hari, yakni pada 12 November dan 13 November 2020 dipusatkan di destinasi wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas pariwisata Indonesia di provinsi Banten yang memiliki kegiatan adventure, seperti wisata selam, wisata udara paramotor, trail run, sailing dan yang terpenting jelajah Taman Nasional Ujung Kulon.

Event ini merupakan kolaborasi PATA Indonesia dengan RajaMICE didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keratif dan Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara sebagai partner destinasi dan assosiasi pariwisata, yakni GIPI, PHRI, IHGMA, ASTINDO, ASITA, MASATA, CMSI, GAHAWISRI, IAATA, FAJI, PUWSI, APGI, dan PUWSI.

Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia Chapter yang merupakan bagian dari 42 chapter PATA sebuah badan nirlaba dunia yang beranggotakan ratusan organisasi vital dalam bidang pariwisata denga 4.000 anggota profesional pariwisata muda di seluruh dunia mengatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri selama ada pandemi covid-19 dan terus berupaya ikut membangkitkan pariwisata Indonesia dengan menggelar event ini secara online.

"Saat ini diutamakan wisatawan domestik. Jadi, kami mendukung upaya Kemenparekraf yang tengah mengajak wisatawan Nusantara untuk jangan ragu traveling di dalam negeri selama era new normal," paparnya.

Poernomo mengutarakan bahwa selama traveling menikmati wisata adventure tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara Cecilia Vita, Ketua APGI (Assosiasi Pemandu Gunung Indonesia) menuturkan bahwa 10 tahun terakhir Wisata Petualangan khususnya Gunung menjadi salah satu wisata minat khusus yang sangat diminati, tidak hanya oleh para petualang domestik, tetapi juga mancanegara.

"Tingkat kunjungan di kawasan pendakian menjadi sangat tinggi karena keinginan pendaki yang ingin melihat indahnya Indonesia. Tidak hanya gunung-gunung di Pulau Jawa saja yang kerap dibanjiri pendaki, bahkan sampai Gunung di ujung Sabang (Gunung Leuser) ke Gunung di Papua (Gunung Carstenz). Para Tour Operator, atau pebinis wisata petualangan, berlomba meningkatkan kualitas perjalanannya, dan mensertifikasi para pemandunya," paparnya.

Vita menjelaskan, PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020, memberikan harapan baru, semangat baru, nafas baru bagi Dunia Usaha Wisata Petualangan khususnya Gunung.

Para pengusaha wisata dibukakan lagi peluang untuk membentuk market baru yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini.

Sedangkan Amalia Yunita, Ketua PB Federasi Arung Jeram Indonesia mengemukakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terpuruk akibat pandemi ini.

"Salah satu sub sektor dalam parowisata adalah wisata arung jeram yang sudah sangat dikenal di Indonesia. Wisata arung jeram mayoritas berada di lingkungan yang masuk dalam zona hijau Covid-19 sehingga diharapkan wisata ini dapat kembali tumbuh, dengan adanya protokol CHSE dengan label I do Care," tuturnya.

Amalia menjelaskan, PB FAJI sangat mendukung adanya PATA Adventure Travel Mart 2020 sebagai salah satu inisiatif untuk kembali menggerakkan pariwisata khususnya wisata petualangan yang salama dekade terakhir meningkat pesat.

Pada kesempatan yang sama, Panca R Sarungu, CEO RajaMICE yang Juga Ketua Umum Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) mengharapkan PIATM 2020 yang pertama ini dapat menjadi platform program ini menjadi ajang bagi para pengusaha dan UMKM terkait wisata luar ruang dengan para pembeli dalam negeri dan luar negeri untuk melakukan pertemuan bisnis yang diharapkan dapat terjadi transaksi-transaksi yang akan dapat menggerakkan roda ekonomi khususnya di daerah.

“Event ini menarik sehingga diikuti 75 buyer dan 90 seller, sebagian buyer berasal dari mancanegara. Diharapkan PIATM 2020 selama dua hari ini menghasilkan hingga 2000 pertemuan virtual melalui flaform digital yang kami siapkan,” paparnya.

Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengaku bangga menjadi destination partner dalam PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 selaras dengan potensi wisata yang ada di Kabupaten Dairi.

"PIATM 2020 adalah acara positif untuk mendukung kunjungan wisatawan Nusantara ke Dairi khususnya potensi wisata luar ruang yang ada didaerah kami. Apalagi memiliki akses langsung ke Danau Toba yang baru-baru ini mendapatkan pengakuan geopark dari Unesco," tuturnya. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya