PATADaily.id - Berbicara tentang peningkatan perekonomian pada saat pandemi Covid-19, maka tidak akan jauh dari kata pengembangan industri, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini juga dapat dikaitkan dengan program percepatan ekonomi dari pemerintah dengan memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku usaha yang terdampak pandemi.
Terlebih lagi, Kampung Sukamulya merupakan salah satu kampung yang terdampak pandemi di Destinasi Pariwisata Tanjung Lesung, khususnya Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan memiliki komoditas unggulan berupa kelapa yang diolah menjadi produk pangan dan produk kerajinan yang mengalami penurunan penjualan.
Guna memaksimalkan potensi komoditas tersebut, maka kelompok usaha olahan pangan tersebut wajib mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Oleh karena itu, tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya 2021 merancang suatu program terkait Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran kepada pelaku usaha olahan pangan Kampung Sukamulya yang dilatarbelakangi atas keluhan dari kelompok tersebut terkait kualitas yang masih kurang dan waktu produksi yang masih lama.
Program ini memiliki luaran berupa edukasi dan diskusi berdasarkan buku panduan terkait Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran kepada kelompok usaha olahan pangan Sukamulya.
Buku panduan ini berisikan tentang prinsip-prinsip dasar dalam melakukan peningkatan produktivitas dan pemasaran yang didasarkan pada beberapa aspek.
Adapun aspek tersebut meliputi aspek ergonomi, aspek tata letak, aspek sistem produksi ditinjau dari produktivitas, aspek cara pengolahan yang baik, dan aspek mesin yang digunakan, serta kelima aspek tersebut harus diseimbangkan dengan adanya strategi pemasaran yang tepat.
Salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada permasalahan waktu pengerjaan yang lama yaitu aspek tata letak dan aspek mesin, dimana tata letak yang teratur dan tidak berjauhan akan memperkecil adanya waktu pengangkutan, serta penggunaan mesin yang sesuai akan mempercepat proses produksinya.
Siaran pers yang diterima patadaily.id, Selasa (17/8/2021) menulis, setalah dilakukan perbaikan dalam aspek-aspek produksinya, maka perlu dilakukan perbaikan pula pada aspek pemasarannya.
Pada buku ini juga dijelaskan dari sisi mengetahui perilaku konsumennya dan melakukan marketing yang sesuai dengan target konsumennya.
Karenanya dari program ini dapat memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan kualitas dan memasarkan produknya dengan benar.
Melalui program ini, tim KKN-PPM UGM Tanjungjaya 2021 turut serta mengajak kelompok usaha olahan pangan Sukamulya dan pelaku UMKM di Desa Tanjungjaya untuk menerapkan prinsip dasar dalam pengaturan sistem produksi ini.
Hal ini dapat bermanfaat pada Dengan adanya program ini, diharapkan kepada pelaku UMKM Desa Tanjungjaya khususnya Kampung Sukamulya untuk menerapkan prinsip dasar ini guna meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas produk. (Gabriel Bobby)