AIRLINES

Lion Air dan Wings Air Lakukan Perbaikan Sejalan Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan Penerbangan di Kategori Maskapai Berbiaya Hemat

post-img

Pesawat Lion Air (Ist)

PATADaily.id - Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group memberikan penjelasan bahwa dalam melayani penerbangan penumpang berjadwal (regular flight) termasuk kategori maskapai berbiaya rendah atau hemat (low cost carrier), salah satunya tidak menyediakan/ memberikan makan dan minuman di pesawat (inflight meals) secara gratis.

"Untuk memberikan rasa kenyamanan dan pengalaman terbang menyenangkan, layanan hiburan gratis di pesawat (inflight entertainment) sudah tersedia dan dikembangkan secara bertahap, cara mudah: download aplikasi Tripper dari Google Play Store dan Apps store. Seluruh operasional tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sesuai standar protokol kesehatan," kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic of Lion Air Group dalan keterangan resmi belum lama ini.

Lion Air dan Wings Air mengucapkan terima kasih atas saran, kritik/ masukan, berupa data, catatan serta bentuk lainnya dari berbagai pihak sebagai salah satu rekomendasi dalam mendukung perbaikan layanan dan operasional penerbangan.

Lion Air dan Wings Air terus berusaha memperbaiki, mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.

Perkembangan Data OTP

Maskapai 2019 2020 2021 2022

Lion Air 77,90% 74,73% 75,48% 76,10%

Wings Air 71,88% 71,29% 73,73% 77,19%

Catatan: 2022 periode 1 Januari – 31 Oktober Data OTP diperhitungkan dan dikelola secara bersamaan dan tepat waktu (real time) untuk dianalisis internal serta dilaporkan kepada pihak berwenang (dalam hal ini salah satunya adalah regulator yaitu Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).

Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) pada waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah.

Dalam langkah yang ditentukan untuk memperbaiki tingkat ketepatan waktu, Lion Air dan Wings Air melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) seperti cuaca, teknis serta lainnya selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional).

Lion Air dan Wings Air mengoptimalkan pesawat udara dengan mengelola/ mengatur rotasi (pergerakan pesawat) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur dan peralatan pendukung, konektivitas rute penerbangan melalui berbagai bandar udara (multi hub) dan lainnya. Berbagai strategi yang diimplementasikan antara lain menggunakan sistem terstruktur dan berkesinambungan antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan yang cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan yang terjadi di lapangan (irregularities) guna mengurai dampak keterlambatan penerbangan. Panduan dan prosedur dengan skala prioritas telah ditetapkan untuk mengelola tingkat dan dampak atau gangguan terhadap ketepatan waktu penerbangan. Matriks prioritas penerbangan memperhitungkan aspek kapasitas kursi angkut, daya muat kargo, jumlah koneksi penerbangan, pilihan penerbangan alternatif bagi penumpang dan lainnya yang dibuat sebagai salah satu referensi atau dasar pengambilan keputusan terkait meminimalisir penundaan dan pembatalan lanjutan. Lion Air dan Wings Air turut menyampaikan apresiasi kepada setiap penumpang atas kontribusi terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan, mulai dari proses pelaporan (check-in) hingga tiba di bandar udara tujuan.

Hal tersebut mampu menunjang kelancaran operasional. Pada kesempatan yang sama, Lion Air dan Wings Air sangat berterima kasih atas peran aktif bekerja dalam membentuk ketepatan waktu dari kru pesawat dan karyawan di seluruh jaringan. Lion Air dan Wings Air juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan mendukung penuh terkait operasional penerbangan serta memperlancar proses perjalanan udara bagi penumpang. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya