TRAVEL

Lagi Ada Virus Corona, Traveling Virtual ke Lawang Sewu

Virtual traveling ke Lawang Sewu bareng PT KA Pariwisata (Ist)

PATADaily.id - Pandemi covid-19 belum selesai di Indonesia namun banyak wisatawan yang rindu untuk traveling di Tanah Air.

PT Kereta Api Pariwisata mengajak wisatawan traveling virtual ke Lawang Sewu. Adapun manajamen PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) menyelenggarakan kegiatan “Virtual Tour de Lawang Sewu with Kawisata”. Kegiatan tur tersebut dilakukan secara virtual, dimana para pesertanya tetap aman berada di rumah sambil mengikuti kegiatan tur secara online atau streaming keliling Lawang Sewu, ikon kota Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya Kawisata untuk lebih meningkatkan dan mengenalkan Lawang Sewu sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di Indonesia. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya memberikan suatu layanan yang inovatif kepada masyarakat guna mengisi waktu luangnya selama beraktivitas #dirumahaja pada masa pandemi Covid-19 sesuai dengan anjuran dari pemerintah.

Siaran pers yang diterima patadaily.id, Rabu (23/4/2020) menulis, meskipun dilakukan secara virtual, tur ini akan menghadirkan pengalaman dan sensasi wisata yang tak terlupakan bagi para peserta yang mengikutinya karena peserta akan dibawa keliling ke beberapa spot menarik Lawang Sewu yang biasanya tertutup untuk umum, seperti area balkon, lalu menjelajahi lantai 2 & 3, serta ruang atas Lawang Sewu. Semua area tersebut memiliki cerita sejarah yang sangat menarik untuk diketahui.

Adapun kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada Kamis, 23 April 2020 pada pk10:00 hingga pk10:40 WIB dengan biaya tiket tur virtual Rp15.000 orang, pendaftaran melalui Whatsapp ke Rizka di nomor 081316846235. Biaya pendaftaran ditransfer ke rekening Bank Mandiri no rek 122.000.5450.849 a/n PT Kereta Api Pariwisata.

Humas Kawisata M Ilud Siregar menyampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan tur virtual ini, para peserta juga akan turut berpartisipasi berdonasi membantu masyarakat yang terkena dampak virus Corona (Covid-19) dimana 10% dari hasil penjualan tiket akan didonasikan kepada masyrakat yang membutuhkan bantuan. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya