Menteri Pariwisata Arief Yahya diketahui telah secara resmi membuka perhelatan akbar Festival Tanjung Lesung 2019 pada Jumat (27/9/2019) di kawasan Lalassa Beach Tanjung Lesung. Perhelatan itu juga dijadikan ajang untuk memperkenalkan destinasi baru, Ladda Bay Village dalam festival tersebut yang berlangsung mulai 27 hingga 29 September 2019.
Festival Tanjung Lesung menghadirkan dua acara utama, yakni Rhino Cross Triathlon, yakni kejuaraan terbuka triathlon lintas alam (Cross Triathlon) pertama di Indonesia. Perhelatan yang ketiga kalinya ini terdiri dari lomba berenang, balap sepeda, dan lari. Rute yang dilewati para atlet berupa bentang alam Tanjung Lesung.
Sedangkan ntuk nontriathlon, penyelenggara menghelat Pasar Kolecer. Kedua acara ini dihelat pada 27-29 September lalu di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung.
Sementara Managing Director PT Banten West Java sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung Rully Lasahido mengatakan, terdapat banyak aktivitas dan destinasi seru yang bisa dinikmati oleh wisatawan selama Festival Tanjung Lesung 2019 berlangsung.
“Pengunjung bisa ikut menyaksikan perhelatan sport tourism yang sangat menarik berupa lomba balap sepeda lintas alam serta triathlon lintas alam. Ini kejuaraan triathlon lintas alam pertama di Indonesia, dan ini adalah penyelenggaraan tahun ketiga yang menghadirkan banyak atlit nasional yang bertanding di dalamnya,” ujar Rully.
Dalam perhelatan tersebut, Rully menjelaskan pihaknya memperkenalkan destinasi baru berupa rumah wisata Ladda Bay Village. Ada 32 unit rumah wisata yang siap disewa wisatawan untuk menikmati keindahan alam Tanjung Lesung.
Menginap di Ladda Bay Village dengan desain rumah wisata bergaya compact dan modern, traveler bisa mengunjungi pantai Ladda, pusat kebudayaan Mongolia, Pulau Liwungan dan Pantai Tanjung Lesung yang sudah tersohor kemolekannya. Di Pantai Tanjung Lesung, wisatawan bisa bermain air di Rhino Aqua Splash.
Pulau Liwungan yang memiliki luas sekitar 43 hektar ini berlokasi di lepas pantai Tanjung Lesung di wilayah desa Citeureup, Panimbang, Pandeglang. Pulau Liwungan memliki panorama alam yang begitu cantik, yang dihiasi hutan bakau, pantai karang dan pasir putih yang landai. Di sini, pelancong bisa melakukan berbagai kegiatan seru seperti snorkeling, diving, banana boat dan berenang di laut.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, bahwa Festival Tanjung Lesung menjadi momen penting kebangkitan dan pulihnya pariwisata Banten pascaperistiwa bencana tahun lalu. Salah satu yang utama dalam festival ini adalah Pasar Kolecer.
Adapun Pasar Kolecer itu menampilkan berbagai karya industri kreatif Pandeglang, yang dikemas menjadi daya tarik dalam perhelatan itu.
Pasar Kolecer menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Fish Food Market, Pentas Musik, Pergelaran Seni, Festival Kolecer dan Festival Peteng, yaitu layang-layang khas Banten yang memiliki aneka bentuk nan elok.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan bahwa menyambut pelaksanaan Festival Tanjung Lesung, Pemerintah Provinsi Banten menyerukan promosi pariwisata #AyokeBanten dan #SelatSundaAman sebagai upaya pemulihan pariwisata di Pandeglang dan Provinsi Banten secara umum serta perayaan World Rhino Day pada 22 September 2019.
Ya, Banten dengan berbagai destinassi menarik didalamnya siap menerima kunjungan wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Jadi, jangan ragu traveling ke Tanjung Lesung. (Gabriel Bobby/berbagai sumber)