PATADaily.id - Menyambut OUTFEST 2022, kegiatan tahunan yang menjadi wadah bertemunya para pecinta kegiatan outdoor dan wisata petualang pada Agustus mendatang, Tripwe berkolaborasi dengan OUTFEST mengadakan kegiatan Road to OUTFEST 2022 berupa
Silaturahmi Pegiat Wisata Petualangan: Membangun Ekosistem Wisata Terpadu.
Topik ini diambil bertepatan dengan rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi covid-10 yang membutuhkan ekosistem yang
lebih kuat dengan semangat kolaborasi sehingga kelak semua pihak mendapatkan benefit.
Bertempat di kantor Tripwe Indonesia yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan, acara ini diikuti oleh sekitar 70 peserta. Peserta kegiatan silaturahmi ini terdiri dari 40 asosiasi dan komunitas pelaku kegiatan pariwisata di berbagai bidang dan segmen wisata, rekan-rekan media, serta turut mengundang Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Kadisparekraf DKI Jakarta, dan Kasudin Kepulauan Seribu.
Tahun ini menjadi tahun yang dinantikan oleh seluruh pelaku yang berada dalam ekosistem wisata petualang, baik pegiat dan pelaku wisata petualang, maupun industri terkait.
Setelah absen mengadakan kegiatan secara langsung selama 2 tahun terakhir akibat pandemi, OUTFEST 2022
kembali lagi dengan konsep offline atau tatap muka pada 4-7 Agustus 2022.
Tripwe sebagai adventure marketplace yang memiliki misi untuk mengembangkan Direktori
Pariwisata Petualangan Nasional berbasis digital, melihat banyak kesamaan visi dengan OUTFEST
dalam tujuannya memperkenalkan dan mempromosikan beragam wisata petualangan yang ada
di Indonesia, serta menyediakan wadah bertemu untuk semakin membuka jalan untuk terciptanya
kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sofian Lusa, CEO Tripwe Indonesia mengatakan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan ekosistem
pariwisata yang terpadu menjadi alasan kuat diselenggarakannya acara ini.
“Komitmen Tripwe dalam mengembangkan produk dan layanannya untuk memajukan pariwisata
Indonesia khususnya di bidang adventure, tentu akan sia-sia tanpa dukungan dan kolaborasi dengan
berbagai pihak, terutama pemerintah, asosiasi, dan peran media,” tutur Sofian dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Rabu (1/6/2022).
Sementara Anggara, ketua acara OUTFEST 2022 menyadari bahwa kegiatan OUTFEST tidak cukup jika hanya
dilakukan dalam kurun waktu sekali setahun saja.
“Perlu ada pihak-pihak yang menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan berkumpul antar pelaku wisata
petualangan seperti acara silaturahmi ini, untuk mempercepat munculnya ide baru dan melahirkan
kolaborasi. OUTFEST dan Tripwe akan menyelenggarakan beberapa kegiatan bulanan rutin untuk
mencapai tujuan bersama,” terang Anggara.
Sejalan dengan misi kegiatan untuk membentuk ekosistem wisata petualangan yang terpadu, Rahman
dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) turut menyampaikan antusiasmenya, “Momentum
ini harus kita manfaatkan untuk melihat apa yang bisa dikolaborasikan bersama antar asosiasi,
komunitas, media dan pihak-pihak lainnya. Mudah-mudahan seluruh pentahelix dapat bersinergi
untuk membangkitkan kembali industri pariwisata. Yang terpenting, kegiatan bermanfaat seperti ini harus terus dilakukan secara rutin". (Gabriel Bobby)
