PATADaily.id - Jakarta - Indonesia sepanjang 2025 di Tahun Ular Kayu harus bekerja lebih keras agar harapan hidup bisa menjadi lebih baik.

Demikian penjelasan Adharta Ongkosaputra< Ketua Umum KRIS (Kill Covid-19 Relief International Services) di kantornya, Senin (3/2/2025). Adharta menilai, tantangan di 2025 akan lebih besar sehingga perlu bekerja keras.

Bahkan, lanjutnya, harus lebih bekerja keras lagi. "Pada 2025 ada sejumlah tantangan sehingga kita perlu berjuang dan bekerja lebih keras lagi," ucapnya.

Menurutnya, perlu energi ekstra sepanjang 2025. "Persaingan di dalam negeri kini semakin ketat sehingga usaha atau bisnis apa pun akan semakin terasa ketat persaingan di dalam negeri," tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, kini tidak hanya dari dalam negeri saja melainkan ada persaingan dari luar negeri sehingga perlu meningkatkan kualitas SDM di Tanah Air.

"SDM dari luar negeri yang masuk ke Indonesia pada umumnya adalah SDM yang bagus sehingga kita perlu meningkatkan kualitas SDM negeri ini," paparnya.

Tidak hanya itu, menurut Adharta, barang dari luar negeri juga masuk ke dalam negeri sehingga perlu juga meningkatkan kualitas barang yang ada di Indonesia.

Ia memberi contoh dalam bisnis logistik, Indonesia perlu meningkatkan kualitas layanan agar bisa melayani berbagai pulau sehingga tidak kalah dengan dengan asing.

Yang menarik juga adanya teknologi yang semakin canggih yang membantu kehidupan manusia. "Semakin canggihnya teknologi, seperti kini ada AI," katanya. 

Sehingga, lanjutnya, kemajuan teknologi perlu dpelajari dan menguasai teknologi kekinian. (Gabriel Bobby)