PATADaily.id - KDEI Taipei, President University, PATA Indonesia Chapter, dan Jababeka menyelenggarakan business meeting secara virtual.
Potensi bisnis di Indonesia dalam berbagai bidang, utamanya dalam pendidikan, pariwisata, dan inventasi di industri terbuka begitu lebar.
Karenanya Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan berupaya mengajak KADIN Indonesia Komite Taiwan untuk melakukan kerja sama yang bisa memberikan manfaat besar bagi negeri ini.
Adapun conference meeting yang dipimpin oleh Kepala KDEI di Taipei, Didi Sumedi dilakukan secara virtual dengan PATA Indonesia, President University, Jababeka Investment Promotion Board untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Morotai, Rabu (10/6/2020).
Agus Canny, Board of Advisory President University, dan Executive Director PATA Indonesia memaparkan akan hadirnya online learning e-Campus, President University yang didukung oleh book-publisher terbesar didunia segera diluncurkan.
President University dengan Akreditasi-A (BAN-PT), dikenal sebagai kampus modern dan kampus internasional karena sehari-hari menggunakan bahasa Inggris yang telah bekerja sama dengan lebih dari 52 universitas terkemuka didunia.
Sementara PATA Indonesia, sebagai Badan Pariwisata dunia di kawasan negara-negara Asia Pasifik, memiliki PATA Academy. Tak hanya itu, PATA Indonesia juga dikenal kuat dalam membangun jaringan pariwisata di negeri ini hingga ke mancanegara sebab PATA Indonesia ikut mempromosikan pariwisata di Tanah Air, seperti destinasi wisata Tanjung Lesung di Pandeglang, dan Morotai di Maluku Utara, seperti yang dikemukan oleh Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia Chapter.
Pada kesempatan ini, President University dengan konsep Kampus Merdeka, dan PATA Academy akan membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia pekerja migran di Taiwan yang ingin melanjutkan studi ke pendidikan tinggi S-1, dan S-2 di President University atau bidang vokasi melalui PATA Academy yang memberikan sertifikasi Diploma International.
Sementara ababeka Investment Board menyampaikan, profil KEK Morotai dan Tanjung Lesung yang mengundang minat investasi, dan menarik investor asal Taiwan bisa menanamkan investasi di industri pariwisata di Tanjung Lesung, bahkan Morotai, selain bagus untuk traveling yang dapat ditempuh 3 jam direct-flight dari Taipei ke Morotai.
Pada kesempatan itu, meeting secara daring itu dihadiri antara lain Michael Rino Direktur Kerjasama President University, jajaran KDEI di Taipei antara lain Kepala bidang Perlindungan Warga Negara Indonesia untuk Sosial, Budaya dan Pendidikan Fajar Nuradi, dan Asisten Kepala bidang Perdagangan Eros Pratama, Kepala Bidang Pariwisata & Perhubungan, Adila; KADIN Indonesia, Komite Taiwan Rini Lestari, CEO Indosuara Joy Simson dan Mira Luxita. (Gabriel Bobby).
