PATADaily.id - Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) memperluas bisnisnya dengan menjalin kerja sama bersama LRT Jabodebek.
Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy menjelaskan kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan potensi iklan melalui transportasi massal, khususnya LRT.
"Pertumbuhan kereta api LRT belum semuanya, belum maksimal 24 train set. Kalau kita hitung sebenarnya hampir sepersepuluhnya dari kereta api KCI," kata Hendy dalam "Sinergi Kreatif KAI Wisata dan LRT Jabodebek" di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
"KCI itu jumlah keretanya mungkin sekitar 125 kereta. (LRT-red) kita baru kelola 24, seperlimanya (KCI-red), tapi secara volume hampir sama dengan kereta api KCI," kata Hendy.
Hendy menjelaskan bahwa moda transportasi LRT Jabodebek kini semakin berkembang di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Karena itu, dengan volume penumpang yang sangat besar, LRT Jabodebek cocok bagi KAI Wisata untuk memasarkan produk-produknya.
"Iklan KAI Wisata di kereta api LRT, di stasiun LRT, dan yang lain-lainnya ini semuanya bisa dilakukan di beberapa tempat yang sudah kita siapkan. Jadi yang pertama di kereta apinya kita ada, di dinding stasiun, di dinding kereta apinya juga ada, di dalam stasiunnya juga ada. Jadi di branding-nya banyak yang bisa kita lakukan," katanya.
Selain itu, Hendy menjelaskan KAI Wisata juga mengembangkan layanan e-Porter. Layanan ini memudahkan dan membantu penumpang mengangkat barang-barang mereka dengan cara lebih mudah dan efisien.
"E-Porter ini adalah salah satu solusi kita membantu customer kita dalam mengangkat barang. Selama ini angkat barang perlu orang yang berebut ke dalam kereta api. Sekarang kita bisa pesan pakai HP," katanya.
Hendy berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pengalaman penumpang LRT Jabodebek. Selain itu, kerja sama ini juga sekaligus memperluas jangkauan bisnis KAI Wisata ke penumpang LRT Jabodebek. (Gabriel Bobby)