PATADaily.id - DPP IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pentas lomba baca puisi dalam berbagai kegiatan yang dgelar IWAPI.
Hal tersebut disampaikan Nita Yudi, Ketua Umum DPP IWAPI kepada PATADaily.id disela-sela pentas lomba baca puisi yang digelar Obor Sastra dalam Rakerda I DPD IWAPI DKI Jakarta di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Nita memberikan apresiasi kepada Halimah Munawir, founder Obor Sastra yang memberikan warna baru dalam suasana kegiatan DPD IWAPI DKI Jakarta.
"Puisi adalah bagian budaya Nusantara yang kita miliki," ucapnya. Jadi, lanjutnya, lomba baca puisi sangat bagus karena bisa memberikan edukasi untuk masyarakat Indonesia untuk bersama mengangkat warisan budaya yang ada di negeri ini.
"Jadi kita mengungkapkan sesuatu melalui puisi. Kita menyampaikan sesuatu melalui puisi. Kita menyuarakan sesuatu melalui puisi," tuturnya.
Nita menerangkan bahwa selama ini membaca puisi dan pantun sudah semakin populer dalam beragam sambutan yang disampaikan oleh narasumber atau pihak yang berkompeten.
"Membaca puisi harus terus dilakukan," katanya. Hal senada diungkapkan Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta Endah Ansoroeddin. Ia menyambut positif pentas lomba baca puisi yang dilakukan Obor Sastra.
"Puisi adalah ungkapan hati maka saya sangat bahagia dengan adanya lomba baca puisi ini," ujar Endah. Menurutnya, bukan hanya Obor Sastra yang harus melestarikan budaya Nusantara, namun IWAPI juga harus ikut terlibat dalam melestarikan budaya negeri ini.
"Budaya Indonesia tidak hanya sebatas tarian saja namun ternyata ada puisi dan rupanya puisi adalah yang keluar dari isi hati," jelas Endah. Baginya, sebagai umat manusia dan warga Indonesia, masyarakat di negeri ini perlu tahu bahwa ada budaya yang beragam, termasuk puisi.
"DPD IWAPI DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Obor Sastra," kata Endah. Ia menambahkan, puisi yang keluar dari isi hati diharapkan bisa menjadi motivasi bagi banyak orang sehingga bisa bermanfaa bagi Indonesia.
Sementara Halimah Munawir yang juga sekaligus Ketua Umum Obor Sastra mengemukakan bahwa antusias peserta lomba baca puisi ini diikuti dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa Trisakti dan Moestopo Beragama.
"Tema lomba baca puisi ini adalah Jakarta kota biisnis. Peserta dinilai dari Interpretasi, vokal, dan ekspresi. Nilai tambah jika bisa bikin puisi sendiri," kata Halimah. (Gabriel Bobby)