PATADaily.id - Meski online travel agent (OTA) semakin menjamur di Tanah Air, travel agent konvensional atau biro perjalanan wisata tetap dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Demikian dijelaskan Hasiyanna S Ashadi, Ketua Umum DPD ASITA Pariwisata DKI Jakarta kepada wartawan di Old Shanghai Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, biro perjalanan wisata (BPW) perlu juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman, yakni memanfaatkan teknologi, seperti melalui media sosial untuk menambah bisnisnya kepada masyarakat.
Ia mengaku optimistis BPW akan bertumbuh sebab pasar pariwisata masih baik. "OTA adalah perusahaan yang menjembatani seller dan buyer. Jadi, OTA bisa menempatkan diri pada tatanan niaga pariwisata, maka tidak perlu menjadi kompetitor BPW," katanya.
Ia mengemukakan bahwa BPW dan OTA dapat berkolaborasi sepanjang masing-masing bisa menempatkan diri pada tatanan niaga pariwisata sehingga tidak perlu ada kompetisi antara BPW dan OTA. (Gabriel Bobby)
