PATADaily.id - Semarang - KAI Wisata sebagai anak perusahaan KAI (Persero) mengelola tempat wisata heritage seperti Museum Kereta Api Ambarawa dan Lawang Sewu mendukung penuh peringatan perjalanan penyair legendaris Prancis, Arthur Rimbaud, di Stasiun Tuntang Jawa Tengah.
Peringatan kali ini Kedutaan Besar Perancis meresmikan peletakan Plakat Arthur Rimbaud, penyair Prancis di Stasiun Tuntang Jawa Tengah sebagai napak tilas di Stasiun Tuntang, kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Peletakan Plakat ini diresmikan pada 5 Desember 2024 di Stasiun Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasi ini memiliki nilai historis sebagai salah satu tempat yang disinggahi oleh Arthur Rimbaud dalam perjalanan hidupnya yang penuh petualangan pada 1876 silam.
Arthur Rimbaud, lahir pada 20 Oktober 1854 di Charleville, adalah salah satu penyair
terbesar Prancis abad ke-19. Di usia yang sangat muda, ia menghasilkan karya-karya fenomenal, namun pada usia 21 tahun ia memutuskan meninggalkan dunia sastra untuk menjelajahi dunia. Salah satu perjalanannya membawanya ke Indonesia pada 1876.
Pada 1 Agustus tahun itu, Rimbaud tiba di Semarang, melanjutkan perjalanan dengan kereta api ke Stasiun Tuntang, dan kemudian berjalan kaki ke Salatiga, di mana ia tinggal selama dua minggu terus menghilang, dan muncul kembali empat bulan kemudian di Perancis.
Direktur Utama PT KAI Wisata, Hendy Helmy, menyampaikan, "KAI Wisata sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Kami dalam melestarikan sejarah dan budaya perkeretaapian di Indonesia”.
Dengan menambahkan informasi sejarah Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang, “Kami berharap destinasi ini semakin menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional, khususnya dari Prancis.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi pariwisata heritage di Jawa Tengah,” tambah Hendy dalam keterangan resmi, Jumat (6/12/2024).
Prakarsa ini bertujuan menciptakan sebuah napak tilas yang dapat meningkatkan arus wisatawan PErancis dan internasional ke bagian provinsi Jawa Tengah ini, melengkapi berbagai prakarsa dari PErancis dan para pemangku kepentingan lokal yang sudah dilakukan untuk meningkatkan pariwisata.
Peringatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya KAI Wisata dalam memperkuat posisi Stasiun Tuntang sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di Jawa
Tengah.
Dengan melibatkan komunitas internasional, khususnya PErancis, peringatan in diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata heritage di Indonesia.