TRAVEL

Indonesia Hadir di VIG Paris

post-img

Istimewa

PATADaily.id - Mempromosikan keunikan produk Indonesia di Village International Gastronomy (VIG) Paris 2022.

Indonesia memiliki kekayaan alam, potensi sumberdaya manusia hingga produk-produk kerajinan tangan dan kuliner yang mendunia.

Village International Gastronomi merupakan event bergengsi yang menunjukan kuliner dan produk kerajinan lokal atau tradisional yang diikuti 42 negara dari belahan dunia.

Beragam produk Indonesia yang dipamerkan di Village International Gastronomi. Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat mengenalkan hasil olahan tanaman mangrove yang telah diproduksi oleh para pelaku UMKM lokal.

"Kita berharap dengan event ini, orang mengenal Indonesia tidak hanya dari Bali, tapi juga mengenal Papua sebab Papua adalah bagian NKRI yang diharapkan kedepan menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia bagian Timur," ucap Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Sabtu (3/9/2022).

"Hutan mangrove Bintuni merupakan sisa paru-paru dunia, dan nomor dua terluas di dunia setelah Amazon. Ini arahnya bagaimana mengembangkan ekonomi yang bersumber dari mangrove tapi tidak merusak mangrove," lanjutnya.

Memiliki sekitar 257 ribu hektare kawasan hutan mangrove, Pemkab Teluk Bintuni konsen mengenalkan serta mempromosikan hasil olahan tanaman mangrove yang telah di produksi oleh para pelaku UMKM lokal.

Beragam produk Indonesia yang dipamerkan dengan produk lainnya yang juga diikuti Jakarta Kopi Premium sebagai koordinator acara ini dalam mengusung kopi Nusantara, salah satunya kopi Bintuni

"Kami berharap bisa menguatkan pasar internasional terhadap kopi terbaik Nusantara khususnya kopi Bintuni. Target saya diacara ini, kami akan mendapatkan potensial buyer karena Paris adalah ikon gastronomi dunia," ungkap Aripin selaku founder Jakarta Kopi Premium.

Tidak hanya itu, Kembang Samudera yang tergabung dari perempuan Nusantara menjadi partisipan dalam mengenalkan produk kerajinan lokal dan UMKM yang membidik pasar di Eropa.

Diharapkan Kembang Samudera mampu mengkurasi dan mendukung produk UMKM Nusantara dalam acara dunia yang mengenalkan budaya dan ekowisata Indonesia.

Fokus pada kekayaan alam Nusantara, Kembang Samudera juga mengangkat nilai-nilai warisan leluhur yang menjadi tugas generasi muda dalam pelestarian sumber daya alam.

"Karena begitu pentingnya nilai budaya sebagai identitas suatu bangsa, maka Indonesia tentunya perlu melestarikannya," ungkap Lembayung Kencana sebagai pencetus Kembang Samudera dalam keterangan resmi belum lama ini.

Bersama kedua sahabatnya, Ayudyah dan Indah Warsetio terus menguatkan dan melestarikan warisan Nusantara yang mampu bersaing di kancah dunia.

Melalui kehadiran Kembang Samudera mencoba membangkitkan kembali budaya Indonesia dan membantu para UMKM untuk bisa memperkenalkan produk-produk Indonesia ke gerbang internasional.

Dengan harapan mampu memperluas pasar mereka hingga bisa melakukan ekspor ke luar negeri.

Melalu acara ini mereka membawa beragam produk olahan kerajinan umkm seperti Kembang Mustika, dengan produk mandi bunga dan minyak pijat bunga, mengenalkan kekayan bunga Nusantara, lalu Kripi Praveena, kripik pisang 3 rasa karya young entreprenuer Kalya Mahiya Pravina, wayang golek, Luxe craft, kopi, sirup mangrove dan minyak merah khas dari Teluk Bintuni Papua Barat.

Melalui Village Internasional Gastronomi 2022 ini menjadi peluang yang bagus bagi potensi yang dimiliki Indonesia.

Memperluas pasar hingga ke mancanegara merupakan pilihan penting yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha.

Pertemuan B2B yang diinisiasi melalui VIG 2022 bisa menjadi momentum kebangkitan bagi pelaku usaha yang mengalami kemunduran karena pandemi covid-19 yang telah berlangsung dalam 2 tahun terakhir.

Seperti tagline dalam Hari Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun ini, ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’. Indonesia bisa. Indonesia jaya. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya