TRAVEL

Hari Terakhir MyLombok Street Food Festival 2024: 7.152 Pengunjung Padati Bazaar Mandalika

post-img

PATADaily.id - The Mandalika - MyLombok Street Food Festival resmi ditutup dengan mencatat angka kunjungan sebanyak 7.152 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan, mulai dari 25 hingga 28 Desember lalu di Bazaar Mandalika, The Mandalika.

Meskipun periode festival bertepatan dengan musim penghujan, angka kunjungan ini menjadi bukti bahwa MyLombok Street Food Festival yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Bank BRI berhasil menarik perhatian tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. 75 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam festival ini berhasil menarik anak-anak muda, terutama dari kota Mataram, yang datang berbondong-bondong menikmati suasana festival yang penuh warna.

Hari terakhir festival dibuka dengan penampilan Gendang Beleq Ubung, yang disusul dengan atraksi Stick Fighting yang berhasil memukau pengunjung dan penampilan dari DJ Thumb. Menjelang malam, Moon Beams Band tampil membawakan lagu-lagu penuh harmoni, sementara Angry Picnic dengan aransemen mash-up covers-nya sukses menambah keseruan malam penutupan.

PGS General Manager The Mandalika, Wahyu M Nugroho, mengatakan, “Sejak sore hari, area Bazaar Mandalika sudah mulai dipadati pengunjung. Hujan yang turun pada sore hari tidak menyurutkan antusiasme mereka untuk menikmati berbagai sajian kuliner, pertunjukan musik, dan aktivitas seru yang telah disiapkan oleh penyelenggara. Banyak anak muda tampak berfoto di berbagai sudut photo booth, menikmati pertunjukan musik dari panggung utama, atau sekadar bercengkerama sambil menikmati makanan lezat dari tenant-tenant yang ada. Sementara itu, wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan akhir tahun di The Mandalika tampak antusias mencoba berbagai hidangan lokal khas Lombok seperti ayam taliwang, sate rembiga, hingga jajanan tradisional yang tersaji di setiap sudut festival.”

Di area workshop, antusiasme anak-anak dan keluarga tetap tinggi. Kegiatan seperti paint workshop, pottery workshop, dan seni grafiti juga menjadi daya tarik festival. Tidak hanya itu, aksi para badut dan seniman jalanan, termasuk fire show, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang bertahan hingga malam.

”Festival yang menampilkan kuliner, budaya, hiburan, dan semangat kebersamaan yang dirayakan oleh semua kalangan, menjadikan festival ini salah satu attraction baru di The Mandalika. Tidak hanya menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk usahanya, tetapi juga menjadi tempat bagi anak-anak muda dan keluarga untuk menikmati suasana liburan yang penuh kesan.” ujar Wahyu dalam keterangan resmi pada akhir pekan lalu.

Menutup rangkaian acara akhir tahun di The Mandalika, ITDC mengajak masyarakat untuk kembali hadir pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024, di Kuta Beach Park (KBP). Acara puncak ini akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan spesial dan penampilan dari artis ternama, menciptakan pengalaman malam tahun baru yang tak terlupakan di tengah pesona The Mandalika.

“Dengan keberhasilan penyelenggaraan MyLombok Street Food Festival 2024, diharapkan festival ini dapat menjadi acara tahunan yang terus berkembang, menarik lebih banyak pengunjung, dan semakin memperkuat posisi The Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.” tutup Wahyu. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya