PATADaily.id - Halimah Munawir sangat antusias budaya dijadikan sebagai alat mencegah ideologi yang haram berkembang di tanah Indonesia sehingga bersama para tokoh nasional lainnya sejak subuh dirinya sudah berada di gedung Sarinah lalu mengikuti Parade Nusantara dengan memegang spanduk sepanjang jalan.
Ya, Halimah Munawir, pemilik Rumah Budaya HMA dengan mengenakan kebaya mengikuti kegiatan yang digelar BNPT, yakni Parade Budaya Nusantara untuk memperingati Hari Pahlawan.
Adapun kegiatan ini diharapkan dapat mempersempit penyebaran ideologi terorisme. Parade Budaya Nusantara ini dilakukan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022), sejak pukul 7.15 WIB, para peserta Parade Budaya Nusantara telah memenuhi lokasi.
Para peserta terdiri dari komunitas yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka mengenakan pakaian daerah masing-masing, hingga pakaian kebaya.
Halimah ketika dihubungi patadaily.id, Senin (7/11/2022) menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk mendukung Kebaya Goes to UNESCO.
"Jangan sampai negeri tetangga mengklaim kebaya miliknya," tegasnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk dicatat MURI.
Peserta berlomba menampilkan ciri khas budayanya masing-masing. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli menyebut kegiatan yang diselenggarakan bersama Tim Kebaya Nasional dan Organisasi lain ini dapat memperkuat budaya Indonesia.
Dia menyebut pertunjukan budaya ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Selain itu, ajang ini menjadi pembuktian bahwa simbol daerah yang dimiliki Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini merupakan satu kesatuan. Terakhir, Boy mengancam pihak-pihak intoleran untuk tidak mencoba merusak kebudayaan Indonesia.
Parade Budaya Nusantara Pecahkan Rekor MuriDalam kesempatan itu, Boy juga berbangga kepada seluruh para peserta. Sebab, kegiatan Parade Budaya Nusantara ini memecahkan rekor Muri.
"Tadi ada penyampaian dari Muri Indonesia, yaitu Parade Budaya Nusantara dengan minatkan komunitas terbanyak. Jadi ini jumlah komunitasnya, partisipasinya terbanyak dari yang pernah ada," ucap dia.
Kegiatan ini diikuti oleh 115 komunitas dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Dia berharap kegiatan ini dapat memperkokoh jati diri bangsa. (Gabriel Bobby)
