Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X naik andong di Yogyakarta (Ist)
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi salah satu mitra co-branding Wonderful Indonesia yakni Grab dalam mengangkat atraksi wisata di Yogyakarta melalui aplikasi GrabAndong. Menpar Arief saat Malioboro Night Festival 2019 di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (23/8/2019) mengatakan, peluncuran GrabAndong semakin menguatkan brand andong yang identik dengan Kota Gudeg. “Andong sebuah kendaraan yang ikonik di Jogja. Sementara 51 persen wisman yang datang ke Indonesia adalah milenial pengguna platform digital seperti grab. Jadi tepat sekali meluncurkan GrabAndong ini di Jogja,” kata Menpar Arief yang diterima patainanews.com pada akhir pekan lalu. Menpar Arief juga menjelaskan, melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka. “Di samping itu, dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan tersebut,” ujarnya. Adapun Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan GrabAndong bersama Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan dukungan terhadap program Kementerian Pariwisata terkait kebijakan pengembangan destinasi di kawasan Joglosemar untuk sama-sama menerima manfaat multiplier effect. “Wisatawan milenial kini serba digital dalam membandingkan antarproduk, semua serba digital, termasuk destinasi digital dan nomadic tourism merupakan solusi ideal bagi pariwisata Indonesia” katanya. Pada kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan, sebagian besar kusir andong, menarik andong hanya sebagai hobi dan melestarikan budaya, di samping mereka juga memiliki pekerjaan lainnya. “Sehingga sumber pendapatan tidak hanya dari menjadi kusir Andong. Dari total 560 kusir andong, hanya sekitar 100 yang beroperasional sehari-hari di Malioboro,” katanya. Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200 mitra untuk GrabAndong setidaknya dalam waktu enam bulan ke depan. Selama masa awal peluncurannya, GrabAndong hanya akan beroperasi secara terbatas di sepanjang kawasan jalan Malioboro. (Gabriel Bobby)