PATADaily.id - Sabtu (4/4/2020) mulai pk19.00WIB berlangsung aksi kampanya “From Jogja With Love” dari para pelaku pariwisata di Jogja, khususnya para pemilik hotel yang terkena dampak wabah Covid-19 hingg saat ini.
"From Jogja With Love" adalah sebuah tajuk dari aksi solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata Yogyakarta akhir-akhir ini dari para pegiat dunia perhotelan Yogyakarta.
Selama ini, Yogyakarta dikenal dengan daya tarik wisata sejarah, simbol keagungan budaya Jawa dan menjadi kota yang unik, yang selalu dirindukan untuk dikunjungi wisatawan domestik hingga traveler mancanegara.
Dunia perhotelan dan pariwisata merupakan sebuah kesatuan dan telah menjadi nafas sektor mata pencaharian utama dari kebanyakan masyarakatnya.
Aksi ini diprakarsai dan dilakukan secara sukarela serta spontanitas oleh para General Manager Hotel di Yogyakarta. Informasi yang diperoleh patadaily.id, Senin (6/4/2020), kegiatan ini melibatkan lebih dari 58 hotel dari berbagai perwakilan wilayah di Yogyakarta.
Angka tersebut telah mencapai sekurangnya seperempat dari 200-an hotel di Yogyakarta. Tentu ini bentuk support kepada pelaku pariwisata Yogyakarta.
Aksi solidaritas dari hotel-hotel di Yogyakarta ini berupa sinyal tanda cinta yang dilakukan dengan menyalakan beberapa lampu kamar hotel atau lampu hiasan pada masing-masing hotel hingga membuat bentuk hati/cinta.
Aksi ini secara serempak dilaksanakan pada Sabtu, 4 April 2020 mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Selain hotel juga kegiatan ini berlangsung dibeberapa destinasi wisata di Yogyakarta.
Aksi ini membawa misi sebagai simbol empati, semangat kebersamaan, dan harapan agar pariwisata Yogyakarta dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang. #
Ya, Yogyakarta itu unik dan otentik sehingga ini yang mengilhami pelaku hotel sebagai salah satu komponen dunia pariwisata untuk melakukan sebuah gerakan bersama yang vokal dan positif #JogjaGuyubSesarengan.
Harapan dari kegiatan ini untuk mengakselerasi optimisme para pelaku dan pegiat pariwisata, utamanya dari dunia perhotelan dan menggairahkan kembali roda pariwisata Yogyakarta.
Beberapa hotel di kota dan negara lain memang telah melakukan hal yang sama, dengan menyematkan tanda hati pada bangunannya, namun di Yogyakarta dilakukan dengan cara berbeda, yaitu secara serempak selama satu atau dua jam pada Sabtu, 4 April 2020.
Adapun para General Manager hotel yang bersatu menginisiasi aksi ini sepakat melanjutkan menyalakan tanda hati dari Yogyakarta ini hingga periode yang tidak ditentukan sesuai kebijakan masing-masing hotel.
Artinya bahwa kebersamaan dan semangat ini akan menguatkan seluruh pekerja hotel dalam situasi yang tak menentu saat ini sekaligus mewujudkan kebanggan sebagai bagian dari penggerak utama roda ekonomi Yogyakarta, yaitu pariwisata.
Geliat pariwisata Yogyakarta diharapkan akan segera tumbuh kembali, dan membawa kota ini dan seluruh warganya kembali tersenyum.
Yogyakarta sedang rehat dari hingar-bingar wisatawan namun dengan terangnya tanda cinta ini, para pelaku industri perhotelan Yogyakarta akan terus berusaha segera menjadikan kota ini dirindu kembali dan meraih canda tawa seperti sediakala.
Lambang cinta yang menyala adalah simbol dan gambaran dari secercah harapan yang dilandasi semangat para hotelier yang tidak pernah padam.
Harapan dan semangat ini yang ingin sampaikan para GM Hotel kepada semua stakeholder pariwisata Yogyakarta, baik itu pelaku, pemilik hotel dan pemerintah.
Kini saatnya semua harus bersama dalam sebuah langkah nyata penuh cinta dari hati untuk terus berjuang karena satu nafas dalam pariwisata.
Aksi solidaritas "From Jogja With Love" ini setidaknya bisa menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat Yogyakarta dalam situasi saat ini.
Lambang cinta dari hotel di Yogyakarta menerangi gelapnya malam di Yogyakarta. Semangat bangkit dari keterpurukan. Semangat berjuang untuk esok yang lebih cerah. #JogjaGuyubSesarengan. (Gabriel Bobby)
