PATADaily.id - Tanjung Lesung, Pandeglang - Exciting Banten Festival 2025 sukses digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Festival ini menghadirkan rangkaian kegiatan spektakuler yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, semangat olahraga, dan geliat ekonomi kreatif masyarakat Banten.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Banten sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Selama penyelenggaraan, pengunjung disuguhkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pameran ekonomi kreatif, talkshow pariwisata, senam dan jalan sehat, pembagian doorprize, offroad eksplorasi Tanjung Lesung, pertandingan catur dan tinju, pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan bantuan sosial, hingga hiburan musik.
Festival ini berhasil menarik lebih dari 2.000 pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari wisatawan lokal hingga nasional.
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma dalam sambutannya menegaskan bahwa festival ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan wisata, budaya, dan ekonomi kreatif Banten kepada masyarakat luas.
“Melalui festival ini, kita ingin memperkuat sinergi antar daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Banten memiliki potensi luar biasa yang harus terus kita dorong agar mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujar Dimyati dalam keterangan resmi pada akhir pekan lalu.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mendukung pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menyampaikan bahwa festival ini ditujukan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal sekaligus menggerakkan potensi wisata daerah.
“Tanjung Lesung kita pilih karena kawasan ini seharusnya menjadi kebanggaan bersama. Melalui festival ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk berkolaborasi dan turut mempromosikan Tanjung Lesung sebagai destinasi unggulan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata, Dispar Banten juga menggandeng komunitas otomotif dan petualangan. Salah satunya adalah Indonesia Offroad Federation (IOF) Banten yang turut serta dalam kegiatan Tour Jip Banten yang dimulai dari Gedung Negara Banten ( KP3B) menuju KEK Tanjung Lesung.
Melalui kegiatan offroad ini menunjukkan bahwa wisata petualangan dapat berjalan berdampingan dengan promosi destinasi alam. Tanjung Lesung memiliki karakter medan dan panorama yang sangat menarik untuk dikembangkan sebagai destinasi adventure tourism.
Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi yang turut hadir menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya festival ini.
“Pandeglang memiliki destinasi wisata alam yang luar biasa, mulai dari Tanjung Lesung, Gunung Krakatau, Ujung Kulon, hingga wisata religi dan budaya. Melalui festival ini, kami berharap daya tarik wisata Pandeglang semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ujar Iing.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian pengunjung adalah Jalan Sehat Santai di area pantai Tanjung Lesung. Sekitar 2.000 peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pagi, menikmati panorama laut dan udara segar khas pesisir Pandeglang. Di garis finish, peserta disambut dengan hiburan musik, doorprize, serta suguhan kuliner dan kerajinan tangan dari booth UMKM lokal.
Tak hanya hiburan dan ekonomi kreatif, Exciting Banten Festival 2025 juga menghadirkan pertandingan olahraga prestasi yang mendapat dukungan dari organisasi resmi seperti Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Provinsi Banten.
Pertandingan tinju menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda Banten untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam suasana penuh sportivitas dan persaudaraan.
Sementara itu, Percasi turut memeriahkan festival melalui kegiatan bertema “Catur Wisata: Bermain Catur Sambil Wisata” yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta, termasuk Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusuma yang ikut bermain dengan antusias dan menciptakan suasana hangat bersama peserta lainnya.
Selain memperkuat sektor pariwisata, festival ini juga berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Hotel, restoran, dan pelaku wisata di kawasan Tanjung Lesung mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan selama acara berlangsung.
“Kami bangga dapat menjadi tuan rumah festival ini. Semoga ke depan Tanjung Lesung terus menjadi ikon wisata bahari dan budaya Banten yang berkelas dunia,” ujar Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama PT Banten West Java dalam sesi talkshow pariwisata.
Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan Sandy Sandoro, penyanyi dan musisi nasional, yang berhasil menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan di tepi pantai Tanjung Lesung.
“Kehadiran Sandy Sandoro memberi warna tersendiri dan menjadi simbol sinergi antara musik, budaya, dan pariwisata. Melalui festival ini pula terlihat bahwa KEK Tanjung Lesung memiliki potensi luar biasa untuk terus tumbuh sebagai destinasi wisata unggulan nasional,” ungkap Poernomo Siwosprasetijo. (Gabriel Bobby)

.jpg)
.jpg)